Pasaman Terima Kuota BBM Bersubsidi 2025: Penurunan Dibanding Tahun Lalu
Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, menerima kuota BBM bersubsidi 38.732 kiloliter untuk tahun 2025, mengalami penurunan 1.049 kiloliter dibanding tahun 2024; pengawasan ketat dilakukan agar pendistribusian tepat sasaran.
![Pasaman Terima Kuota BBM Bersubsidi 2025: Penurunan Dibanding Tahun Lalu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/04/040024.838-pasaman-terima-kuota-bbm-bersubsidi-2025-penurunan-dibanding-tahun-lalu-1.jpg)
Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, telah menerima alokasi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan penugasan untuk tahun 2025. Total kuota yang diterima mencapai 38.732 kiloliter, rinciannya 13.831 kiloliter solar dan 24.901 kiloliter Pertalite. Informasi ini berdasarkan surat resmi BPH Migas Nomor: T-19/MG.05/BPH/2025 tertanggal 16 Januari 2025.
Angka ini menunjukkan penurunan kuota jika dibandingkan dengan tahun 2024. Pada tahun lalu, Kabupaten Pasaman menerima kuota BBM bersubsidi sebesar 39.781 kiloliter; 13.858 kiloliter solar dan 25.923 kiloliter Pertalite. Penurunan kuota di tahun 2025 mencapai 1.049 kiloliter.
Pengawasan Ketat untuk Distribusi BBM Bersubsidi
Pemerintah Kabupaten Pasaman berkomitmen mengawasi pendistribusian BBM bersubsidi ini agar tepat sasaran dan sesuai volume yang telah ditentukan oleh BPH Migas. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan energi yang merata dan adil bagi seluruh masyarakat Pasaman.
Sebagai bagian dari pengawasan, pemerintah daerah secara rutin melakukan tera ulang takaran mesin di tujuh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di berbagai kecamatan di Pasaman. Langkah ini untuk melindungi konsumen dari potensi kerugian akibat ketidakakuratan pengukuran BBM.
Kolaborasi Pengawasan
Selain tera ulang, pemerintah Kabupaten Pasaman juga berkolaborasi dengan TNI dan Polri untuk melakukan pemantauan dan pengawasan distribusi BBM bersubsidi. Kerja sama ini untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan BBM bersubsidi sampai ke tangan masyarakat yang berhak menerimanya.
Tindakan tegas akan diberikan kepada oknum SPBU yang terbukti melakukan kecurangan atau manipulasi dalam pendistribusian BBM bersubsidi. Tujuannya adalah untuk mencegah kelangkaan dan memastikan ketersediaan BBM bersubsidi bagi masyarakat Kabupaten Pasaman.
Kesimpulan
Kuota BBM bersubsidi Kabupaten Pasaman untuk tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, pemerintah daerah berkomitmen untuk mengawasi pendistribusiannya secara ketat, berkolaborasi dengan pihak terkait, guna memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran dan tidak terjadi kelangkaan.