Pasar Hewan Sumberjo Kediri: Berkah Ekonomi Baru bagi Warga Sekitar

Pembukaan Pasar Hewan Desa Sumberjo, Kediri, memberikan dampak positif bagi perekonomian warga sekitar, terutama para peternak kambing dan sapi.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pasar Hewan Desa Sumberjo di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, resmi dibuka dan telah memberikan dampak positif bagi perekonomian warga sekitar. Pembukaan pasar ini diinisiasi oleh pemerintah desa setempat bekerja sama dengan para pedagang hewan dari berbagai wilayah di Jawa Timur, pada tanggal 22 April. Pasar ini didirikan karena dinilai lebih strategis untuk jual beli hewan ternak, mengingat lokasinya yang dekat dengan Simpang Lima Gumul. Keberadaan pasar ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli desa dan memberikan akses pasar yang lebih mudah bagi para peternak.

Pasar hewan ini difokuskan untuk perdagangan kambing, meskipun ada rencana untuk memperluasnya ke perdagangan sapi di masa mendatang. Hal ini didorong oleh tingginya antusiasme pedagang dan peternak yang berasal tidak hanya dari Kediri, tetapi juga dari Blitar, Nganjuk, dan daerah sekitarnya. Dengan lokasi yang strategis dan aksesibilitas yang baik, pasar ini diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi baru di Kabupaten Kediri.

Kepala Desa Sumberjo, Dwi Santosa, menyatakan bahwa pasar hewan ini dibangun di atas lahan seluas 1 hektare milik kas desa. Pemerintah desa berencana melakukan pembenahan bertahap, termasuk pembangunan kios-kios untuk meningkatkan daya tarik pasar dan kenyamanan pedagang serta pembeli. Pasar ini beroperasi setiap pasaran Wage dan diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi desa serta meningkatkan kesejahteraan warga, terutama bagi sekitar 20 persen warga Sumberjo yang berprofesi sebagai peternak kambing atau sapi.

Peningkatan Ekonomi Warga dan Dukungan Pemerintah

Pasar Hewan Sumberjo telah mencatat jumlah pedagang sekitar 150 orang dalam tiga kali pertemuan terakhir, dengan jumlah kambing yang diperdagangkan mencapai lebih dari 200 ekor setiap pertemuan. Hal ini menunjukkan tingginya animo pedagang dan peternak untuk memanfaatkan pasar ini. Kepala Desa Dwi Santosa juga mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan pasar ini agar dapat menampung perdagangan sapi di masa mendatang, meskipun perlu persiapan yang matang.

Pemerintah desa berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan infrastruktur pasar secara bertahap. Salah satu rencana yang sedang disiapkan adalah pembangunan kios-kios yang akan menutupi area pasar dan membuatnya lebih terlihat dari jalan raya. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan transaksi jual beli di pasar tersebut.

Selain itu, pemerintah desa juga berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas pasar agar lebih mudah dijangkau oleh para pedagang dan pembeli. Dengan demikian, pasar hewan ini diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi baru yang lebih besar dan lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Apresiasi dari Peternak dan Dukungan Swasta

Adanya Pasar Hewan Sumberjo mendapat apresiasi positif dari para peternak di Kabupaten Kediri. Deny Widyanarko, seorang pengusaha sekaligus peternak, menyatakan bahwa pasar tersebut sangat menunjang perekonomian warga, khususnya para peternak kambing dan sapi. Beliau juga menambahkan bahwa lokasi pasar yang strategis, dekat dengan pusat kota dan menjadi titik temu para peternak dari berbagai daerah, menjadi salah satu faktor keberhasilan pasar ini.

Keberadaan pasar yang ramai, meskipun baru beroperasi beberapa kali, menunjukkan potensi besar pasar ini untuk meningkatkan kesejahteraan peternak. Deny Widyanarko juga turut memberikan bantuan untuk mendukung pembangunan sarana dan prasarana di area pasar, agar proses jual beli semakin nyaman bagi penjual maupun pembeli.

Pasar Hewan Sumberjo diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan kerjasama antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mengembangkan perekonomian lokal. Dengan dukungan dari berbagai pihak, pasar ini berpotensi untuk menjadi pusat ekonomi baru yang signifikan di Kabupaten Kediri.

Keberadaan pasar hewan ini juga melengkapi pasar-pasar hewan lain yang telah ada di Kabupaten Kediri, seperti Pasar Hewan Pare yang lebih besar dan fokus pada perdagangan sapi. Dengan adanya pasar hewan ini, diharapkan dapat semakin memudahkan akses bagi peternak dalam memasarkan hasil ternaknya.

Ke depan, diharapkan pasar hewan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat sekitar, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal.