Pasar Murah Badung Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Kuningan 2025
Pemerintah Kabupaten Badung menggelar pasar murah untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok dan menekan inflasi menjelang Hari Raya Kuningan 2025 di Bali, yang jatuh pada 3 Mei dan 29 November.
Jelang Hari Raya Kuningan tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menggelar pasar murah. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok dan pengendalian inflasi. Pasar murah ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta, menjelaskan bahwa peningkatan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya keagamaan merupakan fenomena umum. Lonjakan harga ini berdampak pada penurunan daya beli masyarakat. Pasar murah, menurutnya, menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah tersebut. "Pemkab Badung melalui Perangkat Daerah terkait mengadakan kegiatan pasar murah, dengan harapan dapat mengendalikan harga kebutuhan pokok sehingga lebih stabil," ujar Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta di Mangupura Kabupaten Badung Bali, Selasa.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga bertujuan untuk mendorong daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas harga. Dengan demikian, inflasi di Kabupaten Badung diharapkan dapat tetap terkendali. Wabup Bagus Alit Sucipta memberikan apresiasi kepada jajaran dinas terkait atas terselenggaranya pasar murah ini.
Antisipasi Lonjakan Harga dan Inflasi
Menjelang Hari Raya Kuningan, yang berdasarkan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 16 Tahun 2024 jatuh pada Sabtu, 3 Mei 2025 dan 29 November 2025, potensi lonjakan harga kebutuhan pokok sangat tinggi. Oleh karena itu, pasar murah ini menjadi strategi penting untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif inflasi.
Pemerintah Kabupaten Badung berupaya agar pasar murah ini dapat menjangkau masyarakat luas. Tidak hanya di pusat kota, tetapi juga direncanakan akan digelar di tingkat desa. Kerja sama dengan desa adat dan UMKM lokal akan dimaksimalkan untuk menjamin aksesibilitas dan efektivitas program ini. "Kami bisa bekerja sama dengan desa adat dengan melibatkan potensi UMKM yang ada di wilayahnya masing-masing sendiri sehingga benar-benar bisa langsung menyentuh ke masyarakat di daerah," kata Wabup Bagus Alit Sucipta.
Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, AA. Ngurah Raka Sukadana, menambahkan bahwa pasar murah ini juga melibatkan 30 pelaku usaha lokal. Kerja sama dengan TP PKK, Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana, Koperasi Bina Sejahtera, kelompok wanita tani, dan pelaku usaha komoditi bahan pokok turut mendukung terlaksananya pasar murah ini.
Keterlibatan UMKM Lokal dan Pengendalian Inflasi
Pasar murah ini dirancang tidak hanya untuk menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga untuk mendukung UMKM lokal. Dengan melibatkan pelaku usaha lokal secara langsung, pasar murah ini diharapkan dapat memutus rantai distribusi yang panjang dan menekan biaya operasional. Hal ini akan berdampak pada harga jual yang lebih kompetitif bagi konsumen.
Selain itu, keterlibatan UMKM lokal juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di tingkat bawah. Pasar murah ini menjadi wadah bagi mereka untuk memasarkan produknya secara langsung kepada konsumen, tanpa harus melalui perantara yang seringkali membebani harga jual.
AA. Ngurah Raka Sukadana menekankan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mengendalikan inflasi daerah. Dengan menyediakan stok barang yang cukup dan harga yang kompetitif, pasar murah diharapkan mampu menstabilkan harga di pasar dan mencegah terjadinya lonjakan harga yang signifikan. 'Kegiatan ini juga untuk memutus rantai retribusi karena produsen atau agen langsung bisa berjualan ke konsumen, menambah ketersediaan stok produk di pasar dan mengendalikan inflasi daerah,” kata dia.
Hari Raya Kuningan merupakan hari raya penting bagi umat Hindu di Bali. Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat selama perayaan tersebut. Pasar murah ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen tersebut.
