Pelindo Bantu Evakuasi Tongkang PT SKA yang Hanyut dan Tabrak Jembatan Mahakam
Pelindo Regional 4 Samarinda sigap kerahkan dua kapal tunda untuk evakuasi tongkang PT SKA yang hanyut dan menabrak Jembatan Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur.

Insiden kecelakaan laut terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur, ketika tongkang Bg Azamara 3035 milik PT SKA mengalami insiden hanyut dan menabrak Jembatan Mahakam. Kejadian ini terjadi di luar jam operasional Pelindo Regional 4 Samarinda, namun dengan sigap, Pelindo mengerahkan dua unit kapal tunda untuk melakukan evakuasi. Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan dan menyorot pentingnya koordinasi serta keselamatan pelayaran di perairan Indonesia.
General Manager Pelindo Regional 4 Samarinda, Capt. Suparman, menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut. "Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden ini dan siap mendukung proses evakuasi hingga tuntas," ujar Capt. Suparman dalam keterangan pers di Makassar. Meskipun insiden terjadi di luar jam operasional Pelabuhan Samarinda (pukul 17.00 WITA), Pelindo tetap bergerak cepat dengan mengerahkan sumber daya dan personel untuk membantu evakuasi.
Kecepatan respon Pelindo ini patut diapresiasi, mengingat potensi kerusakan dan dampak yang lebih besar jika evakuasi terlambat dilakukan. Langkah cepat ini menunjukkan komitmen Pelindo dalam menjaga keselamatan pelayaran dan infrastruktur di wilayah kerjanya. Selain itu, kerjasama dengan berbagai pihak terkait seperti Kepolisian, Basarnas, Otoritas Pelabuhan, dan pemerintah daerah juga menjadi kunci keberhasilan evakuasi.
Evakuasi Tongkang dan Kerjasama Antar Instansi
Proses evakuasi tongkang Bg Azamara 3035 melibatkan koordinasi yang intensif antar berbagai instansi. Kerja sama yang solid antara Pelindo dengan pihak Kepolisian, Basarnas, Otoritas Pelabuhan, dan pemerintah daerah menjadi faktor penting dalam kelancaran evakuasi. Hal ini menunjukkan pentingnya sinergi antar lembaga dalam menghadapi situasi darurat di perairan.
Capt. Suparman menegaskan bahwa Pelindo siap berkoordinasi penuh untuk memastikan proses penanganan insiden berjalan lancar, tepat sasaran, dan tuntas. Komitmen ini menunjukkan dedikasi Pelindo dalam memberikan pelayanan terbaik, bahkan di luar jam operasional resmi.
Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait. Pentingnya koordinasi dan komunikasi yang efektif antar operator kapal dan pihak pelabuhan, terutama di luar jam operasional, perlu terus ditekankan.
Sebagai langkah antisipasi, Pelindo Regional 4 Samarinda akan meningkatkan sosialisasi kepada seluruh pengguna jasa pelabuhan dan operator kapal terkait prosedur keselamatan dan pentingnya koordinasi dengan pihak pelabuhan, khususnya di luar jam operasional.
Pentingnya Keselamatan dan Koordinasi di Pelabuhan
Insiden hanyutnya tongkang Bg Azamara 3035 dan tabrakan dengan Jembatan Mahakam menyoroti pentingnya keselamatan pelayaran dan koordinasi yang baik antara operator kapal dan otoritas pelabuhan. Prosedur keselamatan yang ketat dan komunikasi yang efektif dapat meminimalisir risiko kecelakaan serupa di masa mendatang.
Pelindo Regional 4 Samarinda menekankan pentingnya koordinasi dengan operator kapal terkait prosedur keselamatan dan koordinasi dengan pihak pelabuhan, terutama di luar jam pelayanan aktif. Hal ini bertujuan untuk mencegah kejadian serupa dan memastikan keselamatan pelayaran di perairan Samarinda.
Sosialisasi dan edukasi kepada para operator kapal mengenai prosedur keselamatan dan pentingnya koordinasi akan terus ditingkatkan. Tujuannya adalah untuk menciptakan budaya keselamatan yang kuat dan mengurangi potensi risiko kecelakaan di masa mendatang.
Dengan adanya peningkatan koordinasi dan sosialisasi, diharapkan kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang. Komitmen Pelindo dalam hal keselamatan pelayaran dan kerjasama dengan instansi terkait patut diapresiasi.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan pelayaran dan koordinasi yang baik di pelabuhan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang kembali.