Pelindo Catat Lonjakan Arus Peti Kemas Internasional Tahun 2024
PT Pelindo Terminal Petikemas mencatat peningkatan arus peti kemas internasional sebesar 10,28 persen di tahun 2024, didorong oleh pertumbuhan ekspor dan impor serta peningkatan kunjungan kapal di berbagai terminal.
![Pelindo Catat Lonjakan Arus Peti Kemas Internasional Tahun 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/191713.029-pelindo-catat-lonjakan-arus-peti-kemas-internasional-tahun-2024-1.jpeg)
Surabaya, Jawa Timur, 11 Februari 2024 - PT Pelindo Terminal Petikemas (PTP) mengumumkan kabar gembira terkait kinerja perusahaan. Arus peti kemas internasional di tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan sebesar 10,28 persen, mencapai 3.995.525 TEUs dibandingkan 3.623.006 TEUs di tahun 2023. Kenaikan ini menunjukkan tren positif dalam perdagangan internasional melalui pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.
Pertumbuhan Signifikan di Segmen Ekspor dan Impor
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan baik di sektor ekspor maupun impor. Jumlah peti kemas ekspor pada tahun 2024 tercatat 2.060.679 TEUs, meningkat 10,58 persen dari 1.863.442 TEUs di tahun sebelumnya. Sementara itu, peti kemas impor juga menunjukkan peningkatan yang cukup pesat, mencapai 1.922.855 TEUs di tahun 2024, atau naik 9,96 persen dari 1.748.736 TEUs di tahun 2023. Bahkan, peti kemas transhipment juga ikut mengalami pertumbuhan, dari 10.827 TEUs di tahun 2023 menjadi 11.990 TEUs di tahun 2024.
Kinerja Positif di Berbagai Terminal
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, menjelaskan bahwa hampir seluruh terminal peti kemas yang dikelola PTP menunjukkan pertumbuhan positif. Terminal Petikemas Semarang dan Terminal Petikemas Surabaya menjadi contoh yang menonjol.
Lonjakan Arus Peti Kemas di Semarang
Di Terminal Petikemas Semarang, peningkatan arus peti kemas internasional disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah peningkatan kunjungan kapal dari berbagai perusahaan pelayaran. Beberapa perusahaan pelayaran bahkan mencatatkan peningkatan signifikan dalam produksi peti kemas, seperti SITC (158 persen), Wan Hai (142 persen), dan Evergreen (122 persen). Secara keseluruhan, Terminal Petikemas Semarang mencatatkan pertumbuhan sebesar 13 persen, dari 678.428 TEUs di tahun 2023 menjadi 766.913 TEUs di tahun 2024.
Peningkatan Arus Peti Kemas di Surabaya
Terminal Petikemas Surabaya juga menunjukkan kinerja yang impresif. Peningkatan arus peti kemas internasional mencapai 9,65 persen, dari 1.375.927 TEUs di tahun 2023 menjadi 1.508.743 TEUs di tahun 2024. Hal ini dipicu oleh peningkatan jumlah kunjungan kapal, melebihi target yang direncanakan. Jumlah kunjungan kapal meningkat sebanyak 230 kapal, dari target awal 192 kapal.
Pertumbuhan di Tanjung Priok
Tidak hanya Semarang dan Surabaya, Terminal Peti Kemas Tanjung Priok 2 juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Arus peti kemas internasional di terminal ini meningkat 45 persen, dari 387.798 TEUs di tahun 2023 menjadi 563.113 TEUs di tahun 2024.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, peningkatan arus peti kemas internasional di tahun 2024 menunjukkan tren positif bagi perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan aktivitas perdagangan internasional dan kepercayaan pelaku usaha terhadap infrastruktur pelabuhan di Indonesia. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh pihak yang terlibat dalam operasional pelabuhan, dan diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.