Pelindo Terminal Petikemas Tambah Kapasitas TPK Semarang hingga 1,2 Juta TEUs di 2029
PT Pelindo Terminal Petikemas menambah kapasitas Terminal Petikemas Semarang (TPK) dengan dermaga baru dan alat bongkar muat untuk meningkatkan arus peti kemas hingga 1,2 juta TEUs pada 2029.

PT Pelindo Terminal Petikemas (PTP) mengumumkan rencana ekspansi signifikan di Terminal Petikemas Semarang (TPK Semarang). Perusahaan akan meningkatkan kapasitas TPK Semarang untuk mengakomodasi pertumbuhan arus peti kemas yang pesat di Jawa Tengah. Langkah ini mencakup pembangunan dermaga baru dan pengadaan alat bongkar muat canggih, yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, menyatakan bahwa proyek ekspansi ini akan dimulai dengan mengoperasikan dermaga samudera sepanjang 150 meter pada tahun 2025. Dermaga ini akan dilengkapi dengan dua harbour mobile crane untuk memperlancar proses bongkar muat peti kemas. Selain itu, lapangan penumpukan peti kemas juga akan diperluas untuk menunjang operasional dermaga baru tersebut. "Dalam jangka pendek di tahun 2025 ini, PT Pelindo Terminal Petikemas berencana mengoperasikan dermaga samudera sepanjang 150 meter untuk mendukung tambatan kapal TPK Semarang," ujar Widyaswendra di Surabaya, Jawa Timur.
Rencana ekspansi ini bukan hanya sebatas penambahan dermaga. PTP juga berinvestasi dalam pengadaan quay container crane baru yang dijadwalkan tiba pada triwulan II-2026. Alat ini akan meningkatkan efisiensi dan kecepatan proses bongkar muat, sehingga mampu menangani peningkatan volume peti kemas yang diprediksi akan terus meningkat.
Peningkatan Kapasitas dan Antisipasi Pertumbuhan
PTP menargetkan peningkatan kapasitas TPK Semarang hingga 1,2 juta TEUs pada tahun 2029. Target ambisius ini didasarkan pada pertumbuhan industri yang pesat di Jawa Tengah yang mendorong peningkatan arus peti kemas baik ekspor maupun impor. Untuk mencapai target tersebut, PTP tidak hanya menambah fasilitas, tetapi juga melakukan peninggian dermaga dan lapangan penumpukan.
Widyaswendra menjelaskan bahwa penataan terminal ini sangat penting untuk menghindari terjadinya kongesti atau kemacetan di TPK Semarang. Kongesti dapat terjadi baik di sisi laut (kesiapan tambatan kapal) maupun di sisi darat (penumpukan peti kemas). Dengan meningkatkan kapasitas, PTP berupaya memastikan pelayanan yang maksimal dan efisien kepada para pelanggannya.
Langkah antisipatif ini merupakan bentuk komitmen PTP dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Dengan kapasitas yang lebih besar dan fasilitas yang lebih modern, TPK Semarang diharapkan mampu menjadi tulang punggung perekonomian regional dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.
Pertumbuhan Arus Peti Kemas di TPK Semarang
Data dari PT Pelindo Terminal Petikemas menunjukkan pertumbuhan yang signifikan pada arus peti kemas di TPK Semarang pada tahun 2024. Arus peti kemas luar negeri mencapai 766.914 TEUs, meningkat 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, arus peti kemas dalam negeri mencapai 128.990 TEUs, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi yaitu 24 persen.
Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan aktivitas ekspor-impor di wilayah Jawa Tengah. Secara rinci, ekspor mencapai 385.224 TEUs dan impor mencapai 381.689 TEUs, menunjukkan keseimbangan yang cukup baik antara ekspor dan impor. Peningkatan ekspor terutama terlihat pada tujuan Taiwan (14 persen), Amerika (26 persen), Jerman (21 persen), dan Tiongkok (15 persen). Komoditas ekspor utama meliputi produk kayu (furnitur) dan sepatu.
Dengan adanya peningkatan kapasitas TPK Semarang, diharapkan pertumbuhan arus peti kemas ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Investasi dan pengembangan infrastruktur pelabuhan menjadi kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Proyek ekspansi TPK Semarang ini merupakan bukti komitmen Pelindo dalam memodernisasi infrastruktur pelabuhan di Indonesia dan meningkatkan daya saing pelabuhan Indonesia di tingkat regional dan global. Dengan peningkatan kapasitas dan fasilitas yang lebih modern, TPK Semarang siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.