Pelindo Tanjung Priok Pastikan Operasional Pelabuhan Lancar Meski Ada Demo Sopir
PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok memastikan operasional bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok tetap lancar meskipun ada aksi demo sopir truk kontainer pada Selasa, 11 Februari 2024, dengan tetap berupaya mengakomodir aspirasi para pengemudi.
![Pelindo Tanjung Priok Pastikan Operasional Pelabuhan Lancar Meski Ada Demo Sopir](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/191707.465-pelindo-tanjung-priok-pastikan-operasional-pelabuhan-lancar-meski-ada-demo-sopir-1.jpeg)
Jakarta, 11 Februari 2024 - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Keluarga Besar Sopir Indonesia (KBSI) pada Selasa, 11 Februari 2024, di Pelabuhan Tanjung Priok, tidak mengganggu operasional bongkar muat di pelabuhan tersebut. PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok memastikan kegiatan operasional pelabuhan tetap berjalan normal dan lancar.
"Kegiatan di pelabuhan, khususnya bongkar muat dan lalu lintas kapal, normal dan tidak terganggu oleh aksi demo para sopir," ungkap Eksekutif GM Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri. Ia menambahkan bahwa aktivitas bongkar muat barang dan lalu lintas kapal berjalan lancar tanpa kendala.
Menanggapi Aspirasi Sopir Truk
Meskipun operasional pelabuhan berjalan lancar, Pelindo tetap berkomitmen untuk mengakomodir aspirasi para sopir truk kontainer. Adi Sugiri menyatakan kesiapan Pelindo untuk menerima dan membahas keluhan para pengemudi. Pihaknya berjanji akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk mencari solusi bersama. "Karena pelabuhan merupakan ekosistem bersama lintas pemangku kepentingan yang merupakan obyek vital nasional (obvitnas) yang harus dijaga kelancaran operasionalnya," jelas Adi.
Adi mengakui bahwa salah satu penyebab kepadatan antrean truk di beberapa terminal peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok adalah peningkatan arus bongkar muat, terutama pada waktu-waktu tertentu seperti libur panjang. Kondisi ini membuat para pemilik barang mengejar pengiriman barang mereka.
Pelindo menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dalam pelayanan kepada para sopir dan menyatakan akan melakukan evaluasi serta perbaikan, termasuk peningkatan fasilitas seperti penambahan toilet bersih di terminal.
Menangani Dugaan Pungli
Terkait dugaan pungutan liar (pungli) di area pelabuhan, Adi Sugiri menegaskan komitmen Pelindo untuk menjaga integritas dalam seluruh proses bisnisnya, baik di lapangan maupun di sisi administrasi. Pelindo telah berkolaborasi dengan berbagai instansi dan aparat penegak hukum, seperti Stranas PK, Kejaksaan, Ombudsman, dan Transparansi Internasional Indonesia, untuk menjaga inisiatif "Pelabuhan Bersih".
Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas, Pelindo menyediakan sistem pelaporan tindakan pungli, korupsi, dan pemerasan melalui whistleblowing system (WBS) Pelindo Bersih yang dapat diakses secara daring. "Termasuk kawan-kawan pengemudi truk. Jika ada oknum yang terbukti melakukan pungli, Pelindo langsung memberikan sanksi tegas," tegas Adi.
Situasi Lalu Lintas dan Tuntutan Sopir
Pantauan pada Selasa pagi sekitar pukul 10.15 WIB menunjukkan situasi lalu lintas di akses pelabuhan lancar, mulai dari depan gerbang New Priok Container Terminal 1 (NPCT-1), kawasan Bogasari, hingga Pos 9. Tidak ada kemacetan berarti yang mengganggu lalu lintas sekitar pelabuhan.
Sebelumnya, ratusan sopir truk kontainer dari KBSI berencana menggelar aksi mulai pukul 09.00 WIB di depan NPCT-1, dengan rencana aksi yang meliputi beberapa titik, termasuk NPCT-1, Pos 9, Polres Metro Jakarta Utara, dan Kantor Pelindo Pusat. Salah satu tuntutan utama mereka adalah solusi atas kemacetan di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.
Pelabuhan Tanjung Priok, sebagai pelabuhan tersibuk di Indonesia, terus berupaya meningkatkan efisiensi dan pelayanan untuk memastikan kelancaran operasional dan mengakomodir kebutuhan para pemangku kepentingan, termasuk para sopir truk kontainer.