Pemkab Belitung Timur Dukung Penuh Program Desa Cantik BPS: Dorong Pembangunan Berbasis Data
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur memberikan dukungan penuh terhadap program Desa Cantik Statistik BPS untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dan pembangunan berbasis data di Desa Mekar Jaya.

Manggar, Belitung Timur, 15 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) menyatakan dukungan penuhnya terhadap program Desa Cantik Statistik (Desa Cantik) yang diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam mengelola dan memanfaatkan data guna mewujudkan pembangunan yang lebih tepat sasaran. Dukungan ini diwujudkan dengan penetapan Desa Mekar Jaya sebagai desa pertama di Belitung Timur yang mengikuti program ini.
Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, menyampaikan apresiasinya terhadap program Desa Cantik. Beliau menekankan pentingnya peran data dalam perencanaan pembangunan di tingkat desa. "Desa Cantik ini sangat membantu daerah dalam menjalankan program pembangunan di pelosok desa," ujar Kamarudin. Program ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembangunan di daerah.
Dengan adanya program ini, diharapkan perencanaan pembangunan di tingkat desa akan lebih terarah dan tepat sasaran. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab Beltim untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis data. Program Desa Cantik dinilai sebagai langkah strategis dalam mencapai tujuan tersebut.
Peningkatan Kompetensi Aparatur Desa
Program Desa Cantik Statistik fokus pada peningkatan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data. Dengan kemampuan yang lebih baik dalam mengolah data, diharapkan perencanaan pembangunan desa dapat lebih akurat dan terukur. Hal ini akan berdampak pada optimalisasi penggunaan anggaran dan peningkatan efektivitas program pembangunan.
Kepala BPS Belitung Timur, Dwi Widiyanto, menjelaskan bahwa program ini selaras dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat tata kelola dan pendampingan desa. "Kita harus membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan," tegas Dwi Widiyanto. Program ini menjadi solusi atas tantangan pengelolaan dan integrasi data yang selama ini belum optimal.
Dengan data yang akurat dan terintegrasi, diharapkan pemerintah desa dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Pemkab Beltim berharap program ini dapat direplikasi di desa-desa lain di Belitung Timur. Dengan demikian, seluruh desa di Belitung Timur dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang berbasis data.
Potensi Desa dan Kolaborasi
Bupati Kamarudin Muten juga menekankan pentingnya pengembangan potensi masing-masing desa. "Setiap desa memiliki potensi masing-masing dan terus dikembangkan sesuai dengan potensinya serta karakteristik suatu desa," katanya. Pembangunan yang berkelanjutan harus memperhatikan keunikan dan potensi setiap desa.
Beliau juga mengajak seluruh komponen desa, mulai dari kepala desa, perangkat desa, hingga masyarakat, untuk bahu membahu mendukung pembangunan di desa. Kolaborasi dan sinergi antar-pihak sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan program Desa Cantik dapat memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Desa Mekar Jaya dan desa-desa lain di Belitung Timur.
Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia dalam mengelola data untuk pembangunan yang lebih efektif dan efisien. Keberhasilan program Desa Cantik di Belitung Timur akan menjadi contoh bagi daerah lain untuk menerapkan pendekatan yang sama.
Kesimpulan
Dukungan penuh Pemkab Belitung Timur terhadap program Desa Cantik BPS menandakan komitmen pemerintah daerah dalam membangun desa berbasis data. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi aparatur desa, optimalisasi penggunaan anggaran, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi antara Pemkab Beltim, BPS, dan masyarakat desa sangat krusial untuk keberhasilan program ini.