Kelurahan Monjok Timur, Mataram: Desa Cantik Pertama, Menuju Pembangunan Berbasis Data
Pemerintah Kota Mataram mencanangkan Kelurahan Monjok Timur sebagai Desa Cantik pertama, sebuah program untuk meningkatkan literasi data dan pembangunan berbasis bukti di tingkat kelurahan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat, resmi mencanangkan Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, sebagai Desa Cantik (Cinta Statistik) pada tanggal 30 April 2024. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan literasi data, kesadaran, dan peran aktif masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat sasaran dan berpihak pada kebutuhan masyarakat. Pencanangan ini menandai langkah penting menuju pengelolaan data yang mandiri di tingkat akar rumput.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa, menjelaskan bahwa program Desa Cantik bukan sekadar seremonial, melainkan strategi untuk memperkuat tata kelola data. Banyak desa dan kelurahan telah memiliki aplikasi pendataan seperti prodeskel, SDGs desa, dan SIK-NG, namun tantangannya terletak pada kualitas data dan kapabilitas SDM dalam mengelola dan memanfaatkannya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan perangkat kelurahan dalam menganalisis kebutuhan masyarakat dan menyusun program berbasis bukti, sejalan dengan Asta-Cita ke-6 Pemkot Mataram yaitu membangun dari desa untuk pertumbuhan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Pemilihan Kelurahan Monjok Timur sebagai pilot project bukan tanpa alasan. Kelurahan ini dinilai telah menunjukkan kesiapan yang memadai, meliputi sumber daya manusia, sistem kerja, dan partisipasi masyarakat. Website kelurahan yang aktif, jumlah perangkat kelurahan yang memadai, manajemen kolaboratif, dan budaya pengumpulan data yang baik menjadi faktor kunci. Keberadaan karang taruna yang aktif juga menjadi aset sosial yang berharga, menunjukkan semangat gotong royong yang masih hidup di masyarakat.
Meningkatkan Literasi Statistik dan Pengelolaan Data
Program Desa Cantik bertujuan untuk membentuk agen-agen statistik di tingkat kelurahan. Agen-agen ini akan menjadi penggerak perubahan menuju pengelolaan pembangunan yang berbasis data. Dengan standardisasi pengelolaan data, kualitas dan keterbandingan indikator statistik akan lebih terjamin, sehingga program pembangunan akan lebih tepat sasaran. Hal ini sejalan dengan visi Kota Mataram untuk menjadi kota yang HARUM (Harmoni, Aman, Ramah, Unggul, dan Mandiri).
Melalui program ini, diharapkan perangkat kelurahan mampu mengelola informasi dengan lebih baik, menganalisis kebutuhan masyarakat secara akurat, dan merancang program-program pembangunan yang efektif dan efisien. Data yang akurat dan terkelola dengan baik akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan yang tepat dan berdampak positif bagi masyarakat.
Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, masyarakat, dan pemuda, sangat penting untuk keberhasilan program ini. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan program Desa Cantik dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pembangunan di Kelurahan Monjok Timur dan menjadi contoh bagi kelurahan lainnya di Kota Mataram.
Website Kelurahan sebagai Contoh Keterbukaan Informasi
Salah satu faktor yang menjadikan Kelurahan Monjok Timur terpilih sebagai Desa Cantik adalah website kelurahan yang dikelola secara aktif. Website ini menjadi contoh nyata keterbukaan informasi publik yang patut ditiru oleh kelurahan lain. Keterbukaan informasi ini sangat penting untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan di tingkat kelurahan.
Dengan adanya website yang terupdate, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai program-program pembangunan, kegiatan-kegiatan sosial, dan data-data penting lainnya. Hal ini akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Keberhasilan pengelolaan website kelurahan ini menunjukkan komitmen Kelurahan Monjok Timur dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan publik dan mempermudah akses informasi bagi masyarakat.
Peran Karang Taruna dan Gotong Royong
Keberadaan karang taruna yang aktif di Kelurahan Monjok Timur merupakan aset sosial yang sangat berharga. Keterlibatan generasi muda dalam aktivitas sosial kemasyarakatan menunjukkan semangat gotong royong yang masih hidup dan kuat di tengah masyarakat.
Partisipasi aktif karang taruna dalam program Desa Cantik akan memperkuat basis data dan memastikan program pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Mereka dapat berperan sebagai agen perubahan dan membantu dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat.
Semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci keberhasilan program Desa Cantik. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan karang taruna, program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi pembangunan di Kelurahan Monjok Timur.
Program Desa Cantik di Kelurahan Monjok Timur diharapkan menjadi contoh bagi kelurahan lain di Kota Mataram dan daerah lainnya di Indonesia. Dengan pengelolaan data yang baik dan partisipasi aktif masyarakat, pembangunan yang berbasis data akan semakin mudah diwujudkan, menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.