Desa Cantik Kukar: Data Akurat, Pembangunan Lebih Mudah
Program Desa Cantik di Kutai Kartanegara (Kukar) diyakini mempermudah perencanaan pembangunan berkat data desa yang akurat dan termutakhir.

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Edi Damansyah, menyatakan bahwa Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) telah terbukti efektif dalam mempermudah perencanaan pembangunan di daerahnya. Program ini, yang diluncurkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), menekankan pada pentingnya data yang akurat dan terbarui sebagai dasar pengambilan kebijakan yang tepat. Inisiatif ini dilaksanakan di berbagai desa di Kukar, dengan Desa Batuah di Kecamatan Loa Janan menjadi salah satu contoh implementasinya yang sukses.
Menurut Bupati Edi Damansyah, keberhasilan Desa Cantik terletak pada komitmen semua pihak yang terlibat. Mulai dari kepala desa, perangkat desa, operator desa, hingga masyarakatnya, semuanya berperan aktif dalam memutakhirkan data perkembangan desa setiap bulan atau secara berkala. Data yang dikumpulkan mencakup berbagai aspek, termasuk ekonomi, sosial, pendidikan, dan lainnya. Hal ini memastikan data yang digunakan selalu relevan dan mencerminkan kondisi terkini di desa tersebut.
Program ini sejalan dengan semangat "Satu Data Indonesia", yang bertujuan untuk menciptakan keterpaduan dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan. Di era digital saat ini, data yang akurat, mutakhir, lengkap, dan dapat dipertanggungjawabkan menjadi sangat krusial dalam pengambilan keputusan di semua level, dari nasional hingga tingkat desa. Data yang akurat akan menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran dan efektif, sementara data yang keliru atau tidak lengkap dapat berdampak negatif dan merugikan masyarakat.
Data Akurat, Kunci Pembangunan Desa
Bupati Edi Damansyah lebih lanjut menjelaskan bahwa desa yang memiliki data akurat akan lebih mudah menarik perhatian program pembangunan dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten. Dengan demikian, desa tersebut akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan akses terhadap berbagai program pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan warganya. Desa Batuah, yang telah dicanangkan sebagai Desa Cantik, diharapkan menjadi contoh bagi desa lain dalam membangun sistem data yang terstruktur, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Ia menambahkan bahwa data bukan sekadar angka-angka belaka, melainkan representasi dari kondisi riil di desa tersebut. Data yang komprehensif mencakup berbagai sektor, seperti sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan, memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi desa dan menjadi dasar perencanaan pembangunan yang tepat. Dengan data yang akurat, pemerintah desa dapat membuat kebijakan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
"Ini karena semua unsur yang terlibat dalam Program Desa Cantik baik kepala desa, aparatur desa, operator desa, hingga masyarakatnya memiliki komitmen untuk memutakhirkan data perkembangan desa terkait ekonomi, sosial, pendidikan, dan lainnya," ujar Edi Damansyah di Tenggarong, Jumat. "Terpilihnya Desa Batuah sebagai contoh Desa Cantik, tentu memiliki tanggung jawab moral dalam memutakhirkan data. Desa Batuah akan menjadi contoh nyata bagaimana sebuah desa dapat membangun sistem data yang terstruktur, berkelanjutan, dan bermanfaat langsung bagi warganya," tambahnya.
Bupati Edi Damansyah juga menyampaikan apresiasinya terhadap program Desa Cantik yang digagas oleh BPS. Program ini dinilai sangat penting dalam membangun literasi statistik di tingkat desa, membekali masyarakat desa dengan kemampuan mengelola data sektoral secara mandiri, dan memanfaatkan data dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Manfaat Program Desa Cantik
Program Desa Cantik memberikan berbagai manfaat signifikan bagi pembangunan desa. Berikut beberapa poin pentingnya:
- Perencanaan Pembangunan yang Lebih Tepat Sasaran: Data yang akurat dan terbarui memungkinkan perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat desa.
- Akses yang Lebih Mudah Terhadap Program Pembangunan: Desa dengan data yang baik akan lebih mudah menarik perhatian dan mendapatkan akses terhadap program pembangunan dari berbagai level pemerintahan.
- Peningkatan Literasi Statistik: Program ini meningkatkan kemampuan masyarakat desa dalam mengelola dan memanfaatkan data untuk pembangunan.
- Pengambilan Keputusan yang Lebih Objektif: Data yang akurat dan terintegrasi mendukung pengambilan keputusan yang lebih objektif dan terbebas dari bias.
- Transparansi dan Akuntabilitas: Data yang terdokumentasi dengan baik meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pembangunan desa.
Dengan demikian, Program Desa Cantik tidak hanya sekadar menyediakan data, tetapi juga membangun kapasitas masyarakat desa dalam memanfaatkan data untuk pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel.
Program Desa Cantik merupakan langkah strategis dalam mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan dan berbasis data. Keberhasilan program ini di Kukar diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dalam memanfaatkan data untuk pembangunan yang lebih efektif dan berdampak positif bagi masyarakat.