Watudambo Dua, Desa Terbaik Nasional 2024 Program Desa Cantik BPS
Desa Watudambo Dua di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, meraih penghargaan Desa Cantik Terbaik Nasional 2024 dari BPS, berkat pengelolaan data statistik yang unggul untuk pembangunan desa.
![Watudambo Dua, Desa Terbaik Nasional 2024 Program Desa Cantik BPS](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/31/230155.879-watudambo-dua-desa-terbaik-nasional-2024-program-desa-cantik-bps-1.jpg)
Desa Watudambo Dua di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, berhasil menyabet gelar Desa Cantik Terbaik Nasional 2024. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara pada Jumat, 31 Januari 2024, di Manado. Kemenangan ini menempatkan Watudambo Dua sebagai yang terbaik se-Sulawesi Utara dan masuk dalam 25 besar nasional.
Program Desa Cantik, inisiatif BPS, bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas perangkat desa dalam mengelola dan memanfaatkan data statistik. Hal ini dinilai penting agar perencanaan pembangunan desa lebih efektif dan tepat sasaran. Program ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan statistik.
Kepala BPS Sulut, Aidil Adha, menjelaskan bahwa program ini memiliki dampak yang luas. Dengan memahami dan menggunakan data statistik dengan baik, desa dapat merencanakan pembangunan yang lebih terarah. Hal ini mencakup berbagai aspek pembangunan, dari infrastruktur hingga kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Aidil memaparkan bahwa tujuan utama Program Desa Cantik adalah meningkatkan literasi data di tingkat desa. Masyarakat diharapkan lebih sadar akan pentingnya data dan aktif berpartisipasi dalam proses pengumpulan dan pemanfaatannya. Selain itu, program ini juga menjamin kualitas dan konsistensi data statistik yang digunakan.
Proses mengikuti program Desa Cantik dimulai dengan penunjukan agen statistik desa oleh kepala desa. Agen ini kemudian menerima pelatihan dan pembinaan dari BPS untuk mengidentifikasi kebutuhan data pembangunan desa. Selanjutnya, dilakukan pemetaan pemanfaatan data dan pelatihan penyusunan serta penyajian data statistik.
Dengan demikian, Program Desa Cantik tidak hanya sekadar memberikan penghargaan, tetapi juga sebuah proses pembinaan dan peningkatan kapasitas. Desa-desa yang berpartisipasi mendapatkan pelatihan dan pendampingan untuk mengoptimalkan penggunaan data dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Keberhasilan Desa Watudambo Dua membuktikan efektifitas Program Desa Cantik. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain di Indonesia untuk meningkatkan pengelolaan data dan memanfaatkannya untuk pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan.