Pemkab Gresik Fasilitasi Mudik Gratis Santri Jelang Ramadhan: Subsidi Tiket hingga Armada Bus Tersedia
Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan fasilitas mudik gratis dan subsidi tiket kapal cepat bagi santri Jawa Timur untuk pulang kampung menyambut Ramadhan, menunjukkan komitmen pada kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat dengan memfasilitasi mudik gratis dan subsidi tiket kapal cepat bagi para santri di sejumlah pondok pesantren Jawa Timur menjelang Ramadhan 1446 Hijriah. Program ini diumumkan pada Jumat, 21 Februari 2024 oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani. Inisiatif ini menjawab kebutuhan para santri untuk pulang kampung merayakan Ramadhan bersama keluarga, khususnya bagi mereka yang berasal dari daerah jauh dan pulau-pulau terpencil seperti Pulau Bawean.
Bupati Yani menegaskan bahwa program mudik gratis ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beliau memastikan program ini akan berlanjut hingga masa jabatannya berakhir pada periode 2025-2029. "Kami memberikan fasilitas mudik gratis untuk para santri di sejumlah ponpes yang ada di Jatim dan pemberian subsidi tiket kapal cepat untuk para santri yang berasal dari Pulau Bawean," ujar Bupati Yani. Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diperoleh melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar para santri dan memberikan kemudahan bagi mereka untuk pulang kampung. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan para santri dapat berkumpul dengan keluarga tercinta selama bulan suci Ramadhan. Hal ini selaras dengan upaya pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan para santri di Gresik dan Jawa Timur.
Mudik Gratis: Enam Bus dan Subsidi Tiket Kapal Cepat
Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik telah menyiapkan enam bus untuk menjemput para santri dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur, termasuk daerah terjauh seperti Situbondo. Kepala Dinas Perhubungan, Khusaini, menjelaskan bahwa program ini telah disambut baik oleh para santri. "Para santri dari berbagai pondok pesantren nanti akan dijemput menggunakan enam armada bus. Termasuk santri yang berada di daerah terjauh seperti Situbondo," katanya.
Selain transportasi darat, program ini juga menyediakan subsidi tiket kapal cepat Express Bahari 3F bagi santri yang berasal dari Pulau Bawean. Sebanyak 209 santri telah terdaftar untuk memanfaatkan fasilitas ini. Dishub Gresik akan menyesuaikan penjemputan dengan jadwal keberangkatan kapal. "Kami memberikan potongan harga tiket kapal cepat dan alhamdulillah disambut positif oleh para santri. Pada sisi teknis penjemputan, Dishub setempat akan menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan kapal," jelas Khusaini.
Tidak hanya itu, bagi santri yang pulang ke Pulau Bawean, Dishub juga menyediakan angkutan kapal dari Pelabuhan Gresik dengan harga tiket yang terjangkau. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan aksesibilitas transportasi yang mudah dan terjangkau bagi semua santri, tanpa memandang asal daerah mereka.
Program ini juga memberikan kemudahan bagi santri yang berasal dari Pulau Bawean, yang biasanya menghadapi kesulitan dalam mendapatkan tiket kapal cepat menjelang Ramadhan. "Biasanya, menjelang Ramadan, tiket sudah habis. Tapi alhamdulillah, kami diberikan fasilitas ini dan sangat memudahkan santri Bawean," ungkap Abdur Rahman Wahid, pengurus santri Putra Sidogiri dari Pasuruan.
Apresiasi dari Para Santri
Para santri menyambut baik program mudik gratis dan subsidi tiket kapal cepat ini. Maulani (18), seorang santri asal Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, mengungkapkan rasa syukurnya atas kebijakan tersebut. "Ini tentu meringankan kami. Ada potongan harga khusus bagi santri yang hendak mudik jelang Ramadhan. Semoga ke depan ada tiket gratis," ujarnya penuh harap.
Program ini menunjukkan kepedulian pemerintah daerah terhadap para santri dan keluarga mereka. Fasilitas mudik gratis dan subsidi tiket kapal cepat ini memberikan kesempatan bagi para santri untuk pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga selama bulan suci Ramadhan. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi para santri di masa mendatang.
Dengan adanya program ini, diharapkan para santri dapat lebih fokus dalam menuntut ilmu di pondok pesantren tanpa harus memikirkan biaya transportasi pulang kampung. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya para santri.
Pemerintah Kabupaten Gresik berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan perhatian dan dukungan terhadap para santri dan masyarakatnya.