Pemkab Lebak dan IBI Kolaborasi Sukseskan Program KB Serentak
Pemerintah Kabupaten Lebak berkolaborasi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menggelar program pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak di 28 kecamatan untuk mewujudkan keluarga sejahtera.

Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, dalam kolaborasi bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menggelar program pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak. Program yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 31 Mei 2025 ini menjangkau 28 kecamatan di Kabupaten Lebak. Inisiatif ini bertujuan mewujudkan keluarga sejahtera dan berkualitas di wilayah tersebut. Pelaksanaan program ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 IBI.
Kepala Pelaksana Harian (Plh) Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lebak, Dedi Lukman Indepur, menjelaskan bahwa program ini menyediakan berbagai jenis kontrasepsi. Masyarakat dapat mengakses metode KB seperti IUD, implan, suntik, pil, dan kondom. Pelayanan KB diberikan di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, klinik, pustu, posyandu, dan rumah sakit.
Dedi berharap program ini dapat diakses oleh seluruh pasangan usia subur (PUS) di Kabupaten Lebak. "Kami berharap bagi masyarakat yang masuk kategori PUS dapat mengakses program pelayanan akseptor KB," ujar Dedi.
Layanan KB Berkualitas dan Terjangkau
Ketua IBI Kabupaten Lebak, Nurlaelasari, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat terhadap program KB serentak yang diinisiasi oleh BKKBN. Ia menekankan kesiapan para bidan sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan reproduksi untuk memberikan pelayanan KB yang berkualitas dan terjangkau.
IBI Kabupaten Lebak berkomitmen penuh dalam mensukseskan program ini. "Kami minta masyarakat dapat mensukseskan program pelayanan KB untuk mewujudkan keluarga berkualitas bersama BKKBN dan IBI, dengan tagline 'Ada KB ada Bidan, Ada Bidan ada KB'," kata Nurlaelasari.
Program ini memberikan akses mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan KB. Berbagai jenis kontrasepsi tersedia dan dapat diakses melalui berbagai fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lebak. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan IBI dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Kesuksesan Program dan Testimoni Masyarakat
Salah satu warga Badui, Munah (25), membagikan pengalamannya mengikuti program KB. Ia memilih metode implan untuk mengatur jarak kelahiran anak. "Kami datang ke faskes setelah diajak bidan untuk menjadi peserta Inplant KB secara gratis," ungkap Munah yang telah memiliki satu anak.
Kesuksesan program ini tidak terlepas dari kolaborasi yang erat antara Pemkab Lebak dan IBI. Ketersediaan berbagai jenis kontrasepsi dan aksesibilitas layanan di berbagai fasilitas kesehatan menjadi kunci keberhasilan program dalam menjangkau masyarakat luas. Antusiasme masyarakat juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan program ini.
Program pelayanan KB serentak ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga di Kabupaten Lebak. Dengan akses yang mudah dan layanan yang berkualitas, diharapkan semakin banyak pasangan usia subur yang dapat merencanakan kehamilan dan mewujudkan keluarga yang sejahtera.
Keberhasilan program ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi profesi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk mendukung program-program kesehatan lainnya di masa mendatang.