Pemkab Serang Luncurkan Gapudakan, Inovasi Budidaya Ikan untuk Swasembada Pangan dan Atasi Stunting
Pemkab Serang meluncurkan program Gapudakan, sebuah inovasi budidaya ikan oleh perempuan untuk swasembada pangan dan menekan stunting. Simak detail dan dampaknya!
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Banten, meluncurkan program inovatif bernama Gerakan Perempuan Budidaya Ikan (Gapudakan). Inisiatif ini digagas sebagai upaya strategis mendukung swasembada pangan sekaligus menekan angka stunting di daerah tersebut.
Program Gapudakan secara resmi diluncurkan oleh Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah pada Jumat (26/7). Peluncuran ini berbarengan dengan pelatihan budidaya ikan bagi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dari 29 kecamatan di Aula Tb Suwandi, Serang.
Inovasi ini diharapkan mampu memberdayakan kaum perempuan dalam sektor perikanan. Tujuannya adalah mewujudkan kemandirian pangan keluarga dan menyediakan sumber protein tinggi untuk pertumbuhan anak.
Mendorong Ketahanan Pangan Keluarga melalui Gapudakan
Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah menyatakan harapannya agar program Gapudakan ini dapat berhasil. Ia juga berharap program ini menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia. Program ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Serang.
Zakiyah menjelaskan bahwa Gapudakan merupakan implementasi nyata dari program swasembada pangan. Hal ini sejalan dengan program asta cita Presiden Prabowo Subianto. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh anggota PKK untuk memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing untuk budidaya ikan.
"Tadi kita sudah melihat semua, ternyata simpel dan sebetulnya kita semua bisa swasembada pangan di depan rumah masing-masing," ujarnya. Pada tahap awal, program percontohan ini akan menyasar empat kecamatan, yakni Anyer, Mancak, Kopo, dan Cikeusal, mengingat keterbatasan anggaran.
Meskipun demikian, Zakiyah menegaskan komitmennya untuk memperluas program ke seluruh kecamatan. "Ke depan kita akan kolaborasi bersama perusahaan untuk dana CSR (Corporate Social Responsibility), sehingga nanti semua kecamatan bisa mendapatkan program ini," tambahnya.
Peran Perempuan dan Dampak Gizi Program Gapudakan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Serang, Suhardjo, menjelaskan inisiasi Gapudakan. Program ini bertujuan agar perempuan tidak hanya berperan dalam pengolahan dan pemasaran ikan. Mereka juga diharapkan terlibat aktif dalam proses budidaya ikan.
Suhardjo menekankan pentingnya kecintaan dalam budidaya ikan. Ini akan memotivasi para ibu untuk berpartisipasi. "Intinya yang pertama untuk gizi keluarganya dulu, nanti kalau hasil berlebih bisa dijual untuk penghasilan keluarga," jelasnya.
Bantuan yang diberikan dalam program Gapudakan sangat komprehensif. Ini meliputi instalasi paralon, pompa, 200 benih ikan (patin, lele, dan nila), serta pakan untuk tahap awal. Dukungan ini diharapkan mempermudah ibu-ibu memulai budidaya.
Ketua TP PKK Kabupaten Serang, Tifa Hensifa Hanum Najib, menyambut baik program ini. Ia menyebutnya sebagai kegiatan yang sangat ditunggu untuk memberdayakan kaum ibu dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. "Pelatihan seperti ini memang sangat pas sekali. Kami berharap semua warga bisa mendapatkan pelatihan seperti ini di semua kecamatan karena ini dampaknya besar sekali untuk meningkatkan kesehatan keluarga," katanya.
