Pemkab Sigi Jaga Stabilitas Harga Jagung dan Gabah, Sesuai Arahan Presiden
Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mendapat instruksi langsung dari Presiden untuk menjaga harga jagung tetap di Rp5.500 per kilogram dan gabah Rp6.500 per kilogram demi kesejahteraan petani.

Sigi, Sulawesi Tengah, 3 Maret 2024 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, mengambil langkah tegas untuk memastikan stabilitas harga jagung dan gabah di wilayahnya. Instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto menjadi landasan kebijakan ini, dengan target harga jagung di angka Rp5.500 per kilogram dan gabah Rp6.500 per kilogram.
Bupati Sigi, Moh. Rizal Intjenae, menekankan pentingnya menjaga kesejahteraan petani melalui penetapan harga yang stabil. Hal ini disampaikan langsung di Dolo, Senin, 3 Maret 2024. Beliau menyatakan komitmen Pemkab Sigi untuk mengawasi dan memastikan harga jagung dan gabah sesuai standar yang ditetapkan pemerintah pusat.
Langkah ini dinilai krusial untuk menjamin keberlanjutan produksi pertanian di Kabupaten Sigi. Dengan harga yang stabil, petani diharapkan termotivasi untuk terus meningkatkan produksi pada musim tanam mendatang, sehingga ketahanan pangan daerah tetap terjaga.
Stabilitas Harga: Kunci Kesejahteraan Petani Sigi
Pemkab Sigi menginstruksikan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan untuk secara aktif memantau harga jagung dan gabah di pasaran. Pengawasan rutin ini bertujuan untuk mencegah fluktuasi harga yang dapat merugikan petani. Bupati Rizal Intjenae berharap agar harga kedua komoditas tersebut tidak anjlok, sehingga petani tetap mendapatkan penghasilan yang layak.
"Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa pemerintah daerah harus menjaga harga gabah di angka Rp6.500 per kilogram dan jagung Rp5.500 per kilogram," kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae di Dolo, Senin. Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung program pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas harga pangan.
OPD terkait memiliki peran penting dalam memastikan kebijakan ini berjalan efektif. Pemantauan berkala di lapangan menjadi kunci untuk mendapatkan data akurat dan mengambil tindakan cepat jika terjadi penyimpangan harga.
Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan petani dapat memperoleh harga yang pantas atas hasil jerih payah mereka. Hal ini juga berkontribusi pada upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Sigi.
Harga Jagung di Sigi dan Upaya Peningkatan
Berdasarkan data terkini dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi, harga jagung saat ini berada di angka Rp4.300 per kilogram dengan kadar air 15 persen. Angka ini masih di bawah target harga yang ditetapkan pemerintah pusat.
Pemerintah Kabupaten Sigi berkomitmen untuk mengatasi selisih harga ini dan memastikan petani mendapatkan harga yang layak. Upaya yang dilakukan antara lain dengan meningkatkan pengawasan pasar dan memperkuat kerjasama dengan para tengkulak dan pedagang.
Selain itu, Pemkab Sigi juga akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi jagung melalui program-program pembinaan dan penyuluhan kepada petani. Dengan demikian, diharapkan harga jagung dapat segera mencapai target yang telah ditetapkan.
Pemerintah daerah menyadari bahwa stabilitas harga jagung dan gabah sangat penting untuk menjaga kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah. Oleh karena itu, komitmen untuk menjaga stabilitas harga ini akan terus dijalankan secara konsisten.
Dengan pengawasan yang ketat dan berbagai upaya peningkatan produksi, diharapkan harga jagung dan gabah di Kabupaten Sigi dapat segera mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat, sehingga kesejahteraan petani dapat terjamin dan ketahanan pangan daerah tetap terjaga.