Pemkab Tambrauw Latih Pencari Kerja di Bidang Ketrampilan Komputer: Penguatan SDM di Era Digital
Pemerintah Kabupaten Tambrauw melatih 15 pencari kerja dalam ketrampilan komputer untuk memperkuat SDM dan menghadapi tantangan era digital di Papua Barat Daya.
Tambrauw, Papua Barat Daya, 24 April 2025 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tambrauw, Papua Barat Daya, mengambil langkah strategis dalam memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) daerahnya. Pemkab menyelenggarakan pelatihan ketrampilan komputer bagi 15 pencari kerja. Pelatihan ini merupakan upaya menjawab tantangan penyerapan tenaga kerja di era digital yang semakin pesat perkembangannya. Pelatihan berlangsung selama 10 hari, dimulai sejak tanggal 23 April 2025, berlokasi di Distrik Fef.
Wakil Bupati Tambrauw, Paulus Ajambuani, menjelaskan pentingnya penguasaan teknologi digital dalam menghadapi perkembangan zaman. "Kemajuan teknologi mempengaruhi seluruh kehidupan manusia," ujar Wabup Ajambuani dalam keterangannya di Tambrauw, Kamis. Ia menekankan bahwa penguatan SDM di bidang digital merupakan kunci utama agar masyarakat mampu bersaing dan terserap di dunia kerja modern.
Wabup Ajambuani menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan peluang besar bagi kemajuan daerah. "Ini adalah peluang besar bagi kemajuan daerah ini, maka kita harus siapkan SDM anak-anak kita untuk mampu bersaing," katanya. Beliau juga melihat potensi besar anak muda milenial untuk meningkatkan ekonomi melalui pemanfaatan teknologi digital, misalnya dengan menjadi konten kreator.
Penguatan SDM di Era Digital: Tantangan dan Peluang
Wabup Ajambuani mengakui bahwa kesuksesan di era digital tidak hanya bergantung pada bakat, tetapi juga kemauan dan kapasitas diri yang mumpuni. "Ini bukan satu keniscayaan, tetapi berawal dari kapasitas diri yang memang sudah mumpuni di bidang digital, kemudian ada kemauan untuk berjuang," jelasnya. Ia menekankan pentingnya pengembangan kapasitas diri di bidang digital untuk menghadapi persaingan global.
Pemerintah daerah Tambrauw berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai program. "Pemerintah daerah ke depan akan melakukan vokasi melalui kursus ketrampilan yang disesuaikan dengan lapangan pekerjaan atau potensi yang ada di daerah," ujar Wabup Ajambuani. Komitmen ini mencakup pendidikan formal maupun non-formal, seperti pelatihan, sosialisasi, dan lokakarya di berbagai bidang.
Program pelatihan ini diharapkan dapat membantu mengatasi ketertinggalan dan meningkatkan daya saing masyarakat Tambrauw. Wabup Ajambuani berharap agar setiap dinas terkait dapat terus mendukung upaya peningkatan kapasitas SDM di daerah.
Pelatihan Ketrampilan Komputer di Distrik Fef
Sebanyak 15 peserta dari Distrik Fef mengikuti pelatihan ketrampilan komputer ini. Pelatihan yang berlangsung selama 10 hari ini berfokus pada materi-materi yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Para peserta akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam penggunaan komputer, yang diharapkan dapat meningkatkan peluang kerja mereka.
Kurikulum pelatihan dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang teknologi komputer, mulai dari pengoperasian dasar hingga aplikasi-aplikasi yang lebih kompleks. Dengan demikian, para peserta diharapkan dapat memiliki bekal yang cukup untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif.
Selain materi teknis, pelatihan ini juga mungkin mencakup aspek-aspek lain yang penting, seperti pengembangan *soft skills*, seperti kemampuan komunikasi dan kerja sama tim. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta tidak hanya dari sisi teknis, tetapi juga dari sisi kepribadian dan kemampuan bersosialisasi.
Dengan adanya pelatihan ini, Pemkab Tambrauw menunjukkan komitmennya untuk memberdayakan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di daerah. Upaya ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah secara berkelanjutan.
Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak program pelatihan serupa yang diselenggarakan oleh Pemkab Tambrauw, guna menjawab tantangan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja yang semakin dinamis. Hal ini penting untuk memastikan bahwa masyarakat Tambrauw memiliki kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di era digital.
