Pemkab Tolitoli Pastikan Bahan Pangan Aman Konsumsi Selama Ramadhan
Pemerintah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, memastikan bahan pangan di Pasar Susumbolan bebas dari zat berbahaya seperti residu pestisida dan formalin selama Ramadhan.

Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, memastikan keamanan pangan bagi masyarakatnya selama bulan Ramadhan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli, melalui Dinas Ketahanan Pangan, telah melakukan pengawasan dan pengujian bahan pangan di Pasar Susumbolan, Kecamatan Baolan. Uji ini bertujuan untuk menjamin keamanan pangan dan memastikan ketiadaan zat berbahaya seperti residu pestisida dan formalin.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tolitoli, Muhammad Tang Hi Yahya, menjelaskan bahwa pengujian ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan pangan segar oleh pemerintah daerah. Ia menekankan bahaya residu pestisida dan formalin bagi kesehatan masyarakat jika dikonsumsi secara terus menerus, termasuk gangguan syaraf, reproduksi, pubertas dini, kanker, iritasi, alergi, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Pengujian ini menjadi langkah penting untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat Tolitoli.
Proses pengujian melibatkan pengambilan sampel dari berbagai jenis bahan pangan. Sebanyak 16 jenis pangan segar diuji untuk residu pestisida menggunakan rapid test, meliputi wortel, kentang, kol, daun bawang, daun seledri, bawang merah dan putih, cabai rawit, cabai keriting, terong, buncis, kacang panjang, dan tomat. Sementara itu, untuk residu formalin, sampel diambil dari ikan cakalang, udang, cumi-cumi, tahu, dan kolang kaling. Semua pengujian ini dilakukan untuk menjamin keamanan pangan yang beredar di wilayah tersebut.
Hasil Pengujian Bahan Pangan di Tolitoli
Hasil pengujian menunjukkan kabar baik bagi masyarakat Tolitoli. "Hasilnya semua sampel yang diuji sama sekali tidak terdapat maupun mengandung pestisida dan formalin," ujar Muhammad Tang Hi Yahya. Hal ini memastikan bahwa bahan pangan di Pasar Susumbolan, khususnya di Kecamatan Baolan, aman untuk dikonsumsi. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa tenang dalam memenuhi kebutuhan pangan selama bulan Ramadhan.
Pengujian ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tolitoli, Muhammad Tang Hi Yahya, didampingi oleh Plt Kabid Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan serta para pejabat fungsional Dinas Ketahanan Pangan setempat. Komitmen Pemkab Tolitoli dalam memastikan keamanan pangan ini menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya, terutama selama bulan Ramadhan.
Langkah ini juga memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam memilih dan mengkonsumsi bahan pangan. Dengan adanya jaminan keamanan pangan, masyarakat dapat fokus menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa khawatir akan dampak negatif dari konsumsi bahan pangan yang tidak sehat. Keberhasilan uji ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pengawasan dan pengujian bahan pangan untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Kesimpulannya, hasil uji sampel bahan pangan di Kabupaten Tolitoli, khususnya di Kecamatan Baolan, menunjukkan bahwa semua sampel bebas dari residu pestisida dan formalin. Hal ini memastikan keamanan dan kelayakan bahan pangan tersebut untuk dikonsumsi masyarakat selama bulan Ramadhan dan seterusnya.