BPOM Palu Pastikan Takjil di Pasar Ramadhan Aman Dikonsumsi
Balai POM Palu memastikan 17 sampel takjil di Pasar Ramadhan bebas dari bahan berbahaya setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium bergerak pada hari pertama puasa.

Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palu, Sulawesi Tengah, memastikan keamanan pangan olahan atau takjil yang dijual di Pasar Ramadhan 1446 H/2025 M pada hari pertama puasa. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari pengawasan intensif BPOM menjelang, selama, dan setelah bulan Ramadhan, hingga menjelang Idul Fitri. Kepala Balai POM Palu, Mardianto, menyatakan bahwa seluruh sampel yang diperiksa dinyatakan aman untuk dikonsumsi.
Dalam upaya menjamin keamanan dan mutu pangan, BPOM Palu mengerahkan laboratorium bergerak untuk memeriksa makanan dan minuman yang dijual di Pasar Ramadhan. Sebanyak 17 sampel makanan dan minuman diambil secara acak dan diperiksa. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya zat kimia berbahaya atau bahan berbahaya lainnya dalam takjil yang dijual.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh 17 sampel takjil yang diperiksa dinyatakan aman dan bebas dari zat kimia berbahaya atau bahan berbahaya lainnya. Hal ini memberikan jaminan kepada masyarakat akan keamanan pangan selama bulan Ramadhan. Pengawasan ini merupakan tahap pertama dari lima tahap pengawasan yang akan dilakukan BPOM Palu mulai dari 24 Februari hingga 27 Maret 2025.
Pengawasan Intensif BPOM Palu untuk Keamanan Pangan
BPOM Palu telah melaksanakan pengawasan intensif terhadap keamanan pangan olahan, tidak hanya di Pasar Ramadhan. Pengawasan dilakukan mulai dari hulu hingga hilir, meliputi para importir, distributor, grosir, supermarket, minimarket, dan toko ritel. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh produk pangan yang beredar aman dan berkualitas.
Meskipun hasil pemeriksaan takjil di Pasar Ramadhan menunjukkan hasil yang positif, BPOM Palu tetap gencar melakukan edukasi kepada masyarakat, baik konsumen maupun pedagang, tentang pentingnya keamanan pangan. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap standar keamanan pangan.
Selama pengawasan yang dilakukan, BPOM Palu juga menemukan beberapa produk pangan yang rusak, kadaluarsa, atau ilegal di tingkat distributor dan grosir. Temuan ini menunjukkan pentingnya pengawasan berkelanjutan untuk menjaga keamanan pangan di Sulawesi Tengah.
Metode Pemeriksaan dan Sampel yang Diperiksa
BPOM Palu menggunakan laboratorium bergerak untuk mempermudah proses pemeriksaan sampel takjil di Pasar Ramadhan. Pengambilan sampel dilakukan secara acak (random) untuk mewakili berbagai jenis makanan dan minuman yang dijual. Metode pemeriksaan yang digunakan memastikan deteksi zat kimia berbahaya atau bahan berbahaya lainnya.
Sebanyak 17 sampel makanan dan minuman telah diperiksa. Jenis-jenis makanan dan minuman yang diperiksa meliputi berbagai macam takjil yang umum dijual selama bulan Ramadhan. Hasil pemeriksaan yang menunjukkan seluruh sampel aman menjadi bukti komitmen BPOM Palu dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Dengan adanya laboratorium bergerak, BPOM Palu dapat melakukan pemeriksaan secara cepat dan efisien. Hal ini memastikan hasil pemeriksaan dapat segera diketahui dan tindakan dapat diambil jika ditemukan masalah keamanan pangan.
Kesimpulan
BPOM Palu telah menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan pangan selama bulan Ramadhan dengan melakukan pengawasan intensif dan pemeriksaan laboratorium terhadap takjil yang dijual di Pasar Ramadhan. Hasil pemeriksaan yang menunjukkan seluruh sampel aman memberikan keyakinan kepada masyarakat akan keamanan pangan selama bulan puasa. Upaya edukasi dan pengawasan berkelanjutan dari BPOM Palu sangat penting untuk memastikan keamanan dan mutu pangan di Sulawesi Tengah.