Takjil Ramadhan di Mukomuko Aman Dikonsumsi, Pastikan BPOM!
BPOM Bengkulu pastikan 63 sampel takjil Ramadhan di Mukomuko aman dikonsumsi, pengawasan ketat terus dilakukan menjelang Lebaran.

Mukomuko, Bengkulu - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko memastikan keamanan takjil Ramadhan yang beredar di pasaran. Hal ini dipastikan setelah Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah sampel makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
Pemeriksaan yang dilakukan BPOM Bengkulu melibatkan 63 sampel takjil yang berasal dari berbagai lokasi di Kabupaten Mukomuko, termasuk Desa Medan Jaya, Kecamatan Ipuh, Kecamatan Penarik, dan Kecamatan Kota Mukomuko. Pemeriksaan ini dilakukan pada Sabtu, 15 Maret 2024.
Kepala Dinas Perindagkop-UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, menyampaikan hasil pemeriksaan BPOM Bengkulu menunjukkan bahwa seluruh sampel takjil aman dikonsumsi. "Dari hasil pemeriksaan BPOM Bengkulu, makanan kita masih dalam tingkat kewajaran, tidak ada zat yang berbahaya, dan laporan BPOM makanan dan minuman aman dikonsumsi," ujar Nurdiana.
Pengawasan Takjil Ramadhan di Mukomuko
BPOM Bengkulu, bekerja sama dengan timnya, telah fokus pada pengawasan makanan dan minuman olahan untuk berbuka puasa selama bulan Ramadhan tahun ini. Kegiatan pengawasan ini merupakan upaya untuk memastikan kesehatan dan keamanan konsumen.
Nurdiana menambahkan bahwa kemungkinan besar BPOM akan kembali melakukan pemeriksaan menjelang Lebaran. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan untuk memastikan keamanan pangan tetap terjaga selama periode tersebut.
Selain pengawasan takjil, BPOM juga berencana melakukan pengawasan terhadap produk dalam kemasan untuk memastikan tidak ada produk yang kedaluwarsa. Pengawasan terhadap produk kemasan di toko-toko merupakan pengawasan rutin yang dilakukan.
Pengawasan Terpadu Produk Pangan
Nurdiana menjelaskan bahwa pengawasan barang atau produk kemasan yang dijual di toko-toko untuk mengecek barang kadaluarsa merupakan pengawasan rutin. Namun, untuk pengawasan takjil Ramadhan, BPOM memprioritaskan pemeriksaan takjil berbuka puasa terlebih dahulu.
Ia juga menambahkan bahwa selain BPOM Bengkulu, instansinya dan instansi lain turut dilibatkan dalam pengawasan barang yang beredar di toko-toko kecil maupun minimarket. Kerjasama antar instansi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan menjamin keamanan produk pangan di Kabupaten Mukomuko.
Dengan adanya pengawasan yang ketat ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati takjil Ramadhan dengan aman dan nyaman tanpa perlu khawatir akan keamanan dan kesehatan produk yang dikonsumsi. Pemerintah Kabupaten Mukomuko berkomitmen untuk terus menjaga keamanan pangan bagi seluruh warganya.
"Sedangkan pengawasan barang atau produk kemasan yang dijual di toko untuk pengawasan barang kadaluarsa sudah menjadi pengawasan rutin," ujarnya menambahkan.
Kesimpulan
Upaya kolaboratif antara BPOM Bengkulu, Dinas Perindagkop-UKM Mukomuko, dan instansi terkait lainnya dalam mengawasi peredaran takjil dan produk makanan lainnya di Kabupaten Mukomuko menunjukkan komitmen nyata untuk melindungi kesehatan masyarakat. Pengawasan yang berkelanjutan dan terpadu sangat penting untuk memastikan keamanan pangan selama bulan Ramadhan dan seterusnya.