BPOM Kupang Awasi Takjil Jelang Buka Puasa: Cegah Jajanan Berbahaya
Balai POM Kupang gencar awasi jajanan takjil untuk mencegah peredaran makanan berbahaya bagi masyarakat selama bulan Ramadan di Kota Kupang, NTT.

Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), meningkatkan pengawasan terhadap jajanan berbuka puasa atau takjil di Kota Kupang. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap peningkatan konsumsi pangan selama bulan Ramadan, khususnya menjelang waktu berbuka puasa. Pengawasan langsung dilakukan di sejumlah lokasi penjualan takjil di Kota Kupang untuk memastikan keamanan dan kesehatan produk yang dijual.
Kepala BPOM Kupang, Yoseph Nahak Klau, menjelaskan bahwa peningkatan konsumsi pangan selama Ramadan menjadi perhatian utama. "Berdasarkan rilis dari BPS terjadi peningkatan konsumsi, salah satunya konsumsi pangan. Jadi sore hari ini kami lakukan pengawasan khusus jelang hari raya, khususnya di makanan berbuka puasa atau takjil," ujar Yoseph saat memimpin pengawasan di lapangan pada Senin, 3 April 2024.
Pihaknya khawatir akan adanya oknum yang tidak bertanggung jawab dalam menyediakan makanan untuk masyarakat. Oleh karena itu, pengawasan ketat dilakukan untuk mencegah peredaran makanan yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Tim BPOM Kupang mengambil sampel produk makanan yang dijual untuk kemudian dilakukan pengujian di laboratorium guna memastikan keamanan dan kualitasnya.
Pengawasan Takjil di Kota Kupang: Jaga Kesehatan Masyarakat
Pengawasan yang dilakukan BPOM Kupang meliputi pemeriksaan label, tanggal kedaluwarsa, serta kondisi penyimpanan makanan. Tim juga memeriksa kebersihan tempat penjualan dan proses pengolahan makanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa makanan yang dijual memenuhi standar keamanan pangan dan layak untuk dikonsumsi.
BPOM Kupang bekerja sama dengan instansi terkait lainnya untuk memastikan efektivitas pengawasan. Kerja sama ini penting untuk menjangkau lebih banyak lokasi penjualan takjil dan memastikan semua produk makanan terjamin keamanannya. Selain itu, sosialisasi kepada para pedagang juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan pangan.
Dalam pengawasan ini, BPOM Kupang tidak hanya fokus pada makanan yang dijual secara langsung kepada masyarakat, namun juga pada proses pengolahan dan distribusi makanan tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan pangan dari hulu hingga hilir.
Langkah-langkah pencegahan proaktif ini sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan masyarakat dapat menikmati hidangan berbuka puasa dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan bahaya kesehatan.
Sampel Makanan Diuji di Laboratorium
Setelah pengambilan sampel, semua produk makanan yang diambil akan dibawa ke laboratorium BPOM Kupang untuk menjalani proses pengujian. Pengujian ini meliputi berbagai aspek, termasuk kandungan bahan berbahaya, bakteri patogen, dan cemaran lainnya. Hasil pengujian akan menjadi dasar untuk menentukan apakah produk makanan tersebut aman untuk dikonsumsi atau tidak.
Proses pengujian di laboratorium dilakukan secara teliti dan akurat untuk memastikan hasil yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. BPOM Kupang berkomitmen untuk memberikan informasi yang transparan dan akurat kepada masyarakat mengenai keamanan pangan.
Hasil pengujian laboratorium akan diumumkan kepada publik. Informasi ini akan membantu masyarakat dalam memilih makanan yang aman dan sehat untuk dikonsumsi selama bulan Ramadan. BPOM Kupang juga akan mengambil tindakan tegas terhadap pedagang yang menjual makanan yang tidak memenuhi standar keamanan pangan.
BPOM Kupang menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan teliti dalam memilih makanan berbuka puasa. Perhatikan label, tanggal kedaluwarsa, dan kondisi penyimpanan makanan sebelum membelinya. Jika menemukan makanan yang mencurigakan, segera laporkan kepada BPOM Kupang.
Dengan adanya pengawasan dan kerjasama antara BPOM Kupang dan masyarakat, diharapkan bulan Ramadan dapat dijalani dengan sehat dan aman.
Kesimpulan
Pengawasan BPOM Kupang terhadap jajanan takjil di Kota Kupang merupakan langkah penting untuk melindungi kesehatan masyarakat selama bulan Ramadan. Komitmen BPOM dalam memastikan keamanan pangan dan tindakan tegas terhadap pelanggaran akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menikmati hidangan berbuka puasa.