Pemkot Kediri Bantu Ratusan Warga Mudik Gratis ke Jakarta dan Surabaya
Pemerintah Kota Kediri mengadakan program mudik gratis bagi ratusan warga menuju Jakarta dan Surabaya, guna memudahkan perjalanan dan menekan angka kecelakaan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menyelenggarakan program mudik gratis bagi ratusan warganya yang ingin kembali ke Jakarta dan Surabaya. Program yang digelar pada Minggu, 6 April 2025 ini bertujuan untuk membantu warga pulang kampung dengan mudah dan aman, sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas selama musim mudik.
Wakil Wali Kota Kediri, K.H. Qowimuddin Thoha, menjelaskan bahwa program ini memberikan kemudahan bagi warga Kediri yang bekerja atau belajar di Jakarta dan Surabaya. "Dalam rangka menekan angka kecelakaan. Masyarakat yang sedang belajar di luar kota, yang kerja di luar kota, dapat kemudahan," ujarnya. Program ini juga menunjukan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya, dengan kuota yang lebih besar.
Tahun ini, Pemkot Kediri menyediakan empat bus untuk dua rute tersebut, masing-masing dua bus untuk Jakarta dan Surabaya, dengan total kapasitas 200 penumpang. Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan tahun 2024 yang hanya menyediakan dua bus dengan 100 penumpang. "Alhamdulillah, ada penambahan kuota dan rute dari awalnya 2024 dua bus, sekarang empat bus, berarti 200 orang yang arus balik. Ini hal luar biasa, semoga tahun depan bisa bertambah," tambah Wakil Wali Kota.
Mudik Gratis: Kemudahan dan Penghematan Biaya
Tingginya animo masyarakat terlihat dari terisinya seluruh kursi bus yang disediakan. Hal ini menunjukkan besarnya kebutuhan akan program mudik gratis, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan finansial. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri, Didik Catur, memastikan seluruh armada bus yang digunakan telah melalui pengecekan kelaikan dan keamanan.
"Untuk PO lokal yang punya legalitas perusahaan. Selain itu kami juga cek melakukan ramp check (pengecekan kendaraan) pada fisik dan sopir yang bertugas dan semua dalam kondisi baik," jelasnya. Pemilihan PO lokal juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Program ini memberikan manfaat yang signifikan bagi para pemudik. Kirana Madya Rahina, mahasiswi Universitas Indonesia (UI), mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini karena kesulitan mendapatkan tiket pulang ke Jakarta. "Saya ikut program balik gratis ini ke Jakarta. Pastinya senang sekali, karena dimana-mana cari tiket balik habis, tiket pesawat jarang. Program ini membantu untuk saya dan banyak orang di sini," tuturnya.
Apresiasi dan Harapan Warga
Senada dengan Kirana, Nur Masiyati yang mudik bersama anaknya ke Jakarta juga merasakan manfaat besar dari program ini. Ia mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu mengurangi pengeluaran untuk tiket transportasi. "Sangat menolong sekali dan membantu karena tiket ke Jakarta mahal. Kalau bus Rp300 ribu lebih, saya sama anak saya," katanya.
Nur menambahkan bahwa ia mendaftar dua pekan sebelum keberangkatan dengan melampirkan KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA) anaknya. Ia berharap program mudik gratis ini dapat berkelanjutan di tahun-tahun mendatang. Keberhasilan program ini juga ditandai dengan penyerahan bantuan mini bus dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada Dishub Kota Kediri.
Program mudik gratis ini tidak hanya memberikan kemudahan akses transportasi bagi warga Kediri, tetapi juga menunjukkan kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan warganya. Semoga program ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya di masa mendatang.