Pemkot Malang Segera Bentuk Dinas Ekonomi Kreatif, Sinergi UMKM Jadi Fokus Utama
Pemkot Malang segera membentuk Dinas Ekonomi Kreatif (Ekraf) sesuai instruksi pemerintah pusat, dengan rencana awal menggabungkan Ekraf dan UMKM dalam satu dinas untuk sinergi program.

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, bersiap membentuk Dinas Ekonomi Kreatif (Ekraf) sebagai tindak lanjut instruksi pemerintah pusat. Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, pada Senin, 5 Mei 2024 di Kota Malang. Pembentukan dinas ini merupakan bentuk dukungan Pemkot Malang terhadap program pemerintah pusat. "Kemarin itu memang diperintahkan untuk membuat dinas ini (Ekraf). Kami tentu mendukung karena itu perintah kementerian, sambil melihat kemampuan kami," ujar Ali Muthohirin.
Pembentukan Dinas Ekraf ini tidak akan berdiri sendiri, melainkan direncanakan akan digabung dengan unit kerja lain yang sudah ada. Langkah ini diambil untuk memaksimalkan efisiensi dan sinergi program. UMKM menjadi pilihan utama untuk digabung dengan Ekraf, mengingat kesamaan visi dan misi dalam mendorong perekonomian lokal.
Rencana penggabungan Ekraf dan UMKM ini didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan sinergi program. Saat ini, UMKM berada di bawah naungan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag). Dengan penggabungan ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih kuat dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif dan UMKM di Kota Malang.
Tantangan dan Persiapan Pembentukan Dinas Ekraf
Pembentukan Dinas Ekraf juga menghadirkan sejumlah tantangan, terutama terkait sumber daya manusia (SDM). Pemkot Malang menyadari pentingnya SDM yang kompeten untuk menjalankan tugas dan fungsi dinas ini. Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan kapasitas SDM akan menjadi prioritas utama.
Ali Muthohirin menegaskan komitmen Pemkot Malang untuk memberikan pelatihan bagi ASN yang ditunjuk untuk mengisi posisi di Dinas Ekraf. "Kemampuan SDM kami tambah melalui pelatih atau dengan teknis lain, sehingga kapasitas semakin siap. Kalau soal ASN siap atau tidak, teman-teman ASN tentu harus siap," tegasnya. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemkot Malang dalam menyiapkan SDM yang berkualitas untuk mendukung keberhasilan Dinas Ekraf.
Selain SDM, aspek lain yang perlu diperhatikan adalah lingkungan kerja. Meskipun belum dibahas secara detail, Malang Creative Center (MCC) di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang, berpotensi menjadi salah satu lokasi operasional Dinas Ekraf. MCC dinilai memiliki fasilitas yang lengkap dan mumpuni untuk mendukung kegiatan ekonomi kreatif.
Integrasi Malang Creative Center dan Potensi Ekraf Kota Malang
Potensi ekonomi kreatif di Kota Malang dinilai sudah mumpuni. Dengan adanya MCC, fasilitas pendukung kegiatan ekonomi kreatif sudah tersedia. Integrasi MCC ke dalam Dinas Ekraf yang nantinya bergabung dengan unit UMKM diharapkan akan semakin memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kota Malang. Hal ini akan menciptakan sinergi yang lebih efektif dan efisien dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif.
Meskipun rencana penggabungan Ekraf dan UMKM sudah dibahas, namun realisasi pembentukan Dinas Ekraf masih menunggu proses lebih lanjut. Pemkot Malang akan menyampaikan rencana ini kepada DPRD Kota Malang dan memasukkannya ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Persetujuan dari DPRD Kota Malang sangat penting untuk memastikan kelancaran proses pembentukan Dinas Ekraf.
Pembentukan Dinas Ekraf ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Malang, khususnya dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif dan UMKM. Dengan adanya dukungan penuh dari Pemkot Malang dan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, diharapkan Dinas Ekraf dapat menjalankan fungsinya secara optimal dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Malang.