Pemkot Pematangsiantar Prioritaskan Penanganan Sampah: Target Rampung Juni 2024
Pemerintah Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, berupaya menyelesaikan masalah sampah yang menumpuk dengan berbagai strategi dan target rampung pada Juni 2024.

Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar, Sumatera Utara, tengah fokus menangani permasalahan sampah yang cukup serius. Wali Kota Wesly Silalahi, Selasa (11/3), menyatakan bahwa pengelolaan sampah menjadi prioritas utama pemerintahannya. Penanganan ini melibatkan seluruh jajaran pemerintahan, dengan target penyelesaian segera untuk mencegah masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh tumpukan sampah.
Pernyataan Wali Kota Wesly Silalahi menekankan urgensi penanganan sampah. Ia menegaskan, "Yang pasti sampah itu tidak sehat. Sudah pasti itu. Ini sumber penyakit. Persoalan ini harus segera diatasi." Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Pematangsiantar dalam mengatasi masalah lingkungan yang krusial ini.
Langkah-langkah konkret pun telah dan akan terus dilakukan. Kerja sama dengan seluruh camat dan lurah menjadi kunci keberhasilan program ini. Sosialisasi kepada masyarakat juga gencar dilakukan untuk meminimalisir sampah yang berserakan dan membuang sampah pada tempatnya.
Penanganan Sampah: Kerja Sama Antar Instansi dan Sosialisasi Masyarakat
Wakil Wali Kota Herlina menambahkan bahwa persoalan sampah menjadi perhatian serius bagi seluruh instansi terkait, khususnya para camat. Ia berharap adanya kerja sama yang solid antara camat dan lurah dalam mengatasi masalah ini. Sosialisasi kepada masyarakat menjadi bagian penting agar masyarakat turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Herlina juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. "Tapi yang paling penting, saya berharap agar sampah jangan dibuang di luar tempat pembuangan," tegasnya. Selain itu, ia juga menginisiasi penanaman bunga di pinggir jalan untuk memperindah Kota Pematangsiantar.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkot Pematangsiantar tidak hanya fokus pada pengolahan sampah, tetapi juga pada penataan kota agar lebih indah dan asri. Partisipasi aktif masyarakat sangat diharapkan untuk keberhasilan program ini.
Target Penanganan Sampah di TPA Tanjung Pinggir
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pematangsiantar, Dedy Tunasto Setiawan, menyampaikan target penyelesaian penanganan sampah. TPA Tanjung Pinggir saat ini memiliki ketinggian sampah sekitar 25 meter, dengan total sampah mencapai 430 ribu ton di lahan seluas 2,4 hektare.
Kedatangan alat berat baru memberikan harapan baru dalam percepatan penanganan sampah. "Alat berat kita baru tiba semalam. Kita mulai hari ini dan ke depannya berpacu. Kita targetkan sampai Juni sudah tuntas, minimal lima meter untuk pinggir (ketinggian). Yang penting kita ratakanlah dulu, karena di belakang sana banyak sampah. Kemarin tidak ada alat berat kita yang memadai, makanya kita terhalang untuk menata sampah di TPA," jelas Dedy.
Target penyelesaian hingga Juni 2024 menunjukkan optimisme Pemkot Pematangsiantar dalam mengatasi masalah sampah yang menumpuk di TPA Tanjung Pinggir. Perataan lahan TPA menjadi langkah awal untuk pengelolaan sampah yang lebih efektif dan efisien.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemkot Pematangsiantar berharap dapat menyelesaikan masalah sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat untuk masyarakatnya. Kerja sama semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, sangat penting untuk mencapai target yang telah ditetapkan.