Pemkot Tangerang Tata Ulang Kabel Semrawut: Prioritaskan Keselamatan Jalan
Pemkot Tangerang segera menata ulang kabel-kabel semrawut yang membahayakan pengguna jalan, dengan menerbitkan surat edaran dan meningkatkan koordinasi antar OPD.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, bergerak cepat menanggapi permasalahan kabel-kabel semrawut yang membahayakan keselamatan pengguna jalan. Langkah ini diambil setelah banyaknya laporan mengenai kabel-kabel yang menjuntai dan mengganggu ketertiban umum. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, menekankan perlunya tindakan cepat dan terkoordinasi untuk mengatasi masalah ini.
"Para petugas harus segera mengambil langkah cepat untuk menertibkan, sekaligus menata ulang kabel-kabel yang mengganggu dan membahayakan keselamatan pengguna jalan," tegas Sekda Herman Suwarman dalam pernyataannya di Puspemkot Tangerang, Senin. Ia menambahkan bahwa penataan ulang kabel ini merupakan prioritas utama demi keamanan dan ketertiban lingkungan.
Langkah Pemkot Tangerang ini tidak hanya sebatas penertiban. Pemkot berencana menerbitkan surat edaran kepada seluruh pemilik kabel untuk merumuskan solusi penataan yang lebih sistematis dan berkelanjutan. Hal ini diharapkan dapat mencegah masalah serupa terulang di masa mendatang dan memastikan keselamatan masyarakat tetap terjaga.
Penataan Kabel dan Kolaborasi Antar OPD
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, turut memberikan arahan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih proaktif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya inisiatif dan kolaborasi antar OPD tanpa menunggu perintah langsung.
Sachrudin menyampaikan, "Saya ingin kota ini bersih, agar masyarakatnya sehat jasmani dan rohani. Maka yang pertama, dinas terkait harus proaktif. Tidak perlu menunggu perintah, karena tugas dan fungsinya sudah jelas. Kita digaji oleh masyarakat, maka berikanlah yang terbaik." Pernyataan ini menunjukkan komitmen Pemkot Tangerang untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi warganya.
Lebih lanjut, Wali Kota Sachrudin juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar OPD dalam menciptakan Kota Tangerang yang bersih, sehat, dan tertata. Ia mencontohkan sinergi yang dibutuhkan antara Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Dinas Budaya dan Pariwisata, serta Satpol PP dalam menangani masalah kebersihan dan ketertiban umum.
"Kebersihan lingkungan bukan hanya tugas satu OPD. Ini memerlukan sinergi lintas sektor. Dinas Lingkungan Hidup terkait sampah, Dinas PUPR untuk normalisasi kali, Dinas Budaya dan Pariwisata dalam hal pertamanan, serta Satpol PP untuk penertiban pedagang yang masih menaruh barang di pinggir kali," jelasnya.
Langkah-langkah Strategis Penataan Kabel
Pemkot Tangerang akan segera menerbitkan surat edaran kepada para pemilik kabel untuk membahas rencana penataan kabel yang lebih terintegrasi. Surat edaran ini akan menjadi langkah awal dalam merumuskan solusi jangka panjang yang aman dan efektif.
Selain surat edaran, Pemkot Tangerang juga akan melakukan koordinasi intensif dengan para vendor untuk memastikan proses penataan kabel berjalan lancar dan sesuai dengan standar keselamatan. Hal ini mencakup identifikasi kabel-kabel yang bermasalah, perencanaan rute kabel yang optimal, dan pengawasan pelaksanaan penataan.
Partisipasi aktif masyarakat juga diharapkan dalam mendukung program penataan kabel ini. Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika menemukan kabel yang membahayakan atau mengganggu ketertiban umum. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warganya. Penataan kabel semrawut ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Tangerang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mewujudkan visi Kota Tangerang yang lebih baik.