Pemkot Ternate Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Ramadhan
Pemerintah Kota Ternate memastikan ketersediaan stok bahan pokok cukup dan harga stabil menjelang Ramadhan, dengan pemantauan pasar dan pasar murah untuk mencegah lonjakan harga dan kelangkaan.

Jelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara memastikan ketersediaan bahan pokok aman dan terkendali. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Pemkot Ternate, Hadijah, pada Rabu, 19 Februari 2024. Pemkot Ternate telah dan akan terus melakukan pemantauan ketat terhadap stok dan harga barang di pasar-pasar tradisional dan distributor di seluruh kota.
Langkah Pemkot Ternate Jaga Stabilitas Harga
Pemantauan intensif ini bertujuan untuk mencegah potensi lonjakan harga yang kerap terjadi akibat penimbunan barang oleh pedagang. "Kalau memang stok ada, harga tidak akan naik drastis. Biasanya jika pedagang menumpuk stok, mereka menaikkan harga dengan alasan barang langka. Oleh karena itu, kami akan turun langsung untuk mengecek harga maupun stok," ujar Hadijah menjelaskan strategi Pemkot Ternate.
Pemkot Ternate menyadari bahwa sebagian besar pasokan pangan di Kota Ternate berasal dari luar daerah, seperti Manado, Makassar, dan Halmahera. Namun, untuk komoditas kebutuhan bulanan seperti bawang, cabai, tomat, dan sayuran, Pemkot Ternate juga mengandalkan hasil pertanian lokal. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah dan menstabilkan harga.
Pasokan Lokal dan Imbauan Kepada Masyarakat
Hadijah memastikan bahwa menjelang Ramadhan, stok pangan di Kota Ternate tetap aman dan harga barang akan dijaga agar tidak melonjak tinggi. Selain upaya pengawasan, Pemkot Ternate juga mengimbau masyarakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga barang di pasaran.
"Saya mencontohkan untuk kebutuhan beras, jika satu karung 25 kilogram cukup untuk sebulan, beli secukupnya dan jangan berlebihan. Ini agar stok tetap terjaga dan harga tetap stabil," pesan Hadijah kepada masyarakat Kota Ternate. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan antara permintaan dan penawaran, sehingga harga tetap stabil.
Pasar Murah Pemkot Ternate
Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga stabilitas pangan dan kelancaran ibadah masyarakat selama Ramadhan, Pemkot Ternate juga menggelar pasar murah. Pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan sembako dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Lokasi pasar murah ini berada di sekitar Benteng Oranye.
Beberapa komoditas yang ditawarkan dalam pasar murah tersebut antara lain beras spesial 10 kilogram seharga Rp146.000, minyak goreng seharga Rp37.000, gula pasir 2 kilogram seharga Rp32.000, susu kental manis 2 kaleng seharga Rp16.000, dan terigu 2 kilogram seharga Rp19.000. Harga-harga tersebut jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar umum.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Pemkot Ternate telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga stabilitas pangan di Kota Ternate menjelang Ramadhan. Melalui pemantauan pasar, kerjasama dengan petani lokal, imbauan kepada masyarakat, dan penyelenggaraan pasar murah, Pemkot Ternate berupaya memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga tetap terjaga. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi masyarakat Ternate dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.