Pemprov Kalsel Gandeng Konsultan Tingkatkan Kualitas Bedah Rumah 2025
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bermitra dengan konsultan manajemen untuk meningkatkan kualitas program bedah rumah bagi warga tidak mampu di 13 kabupaten/kota pada tahun 2025, menargetkan perbaikan yang lebih efektif dan berdampak.

Banjarmasin, 15 Februari 2025 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kualitas program bedah rumah bagi warga kurang mampu. Pemprov resmi menggandeng konsultan manajemen guna memastikan program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) tahun 2025 berjalan lebih efektif dan berdampak signifikan.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalsel, Mursyidah Aminy, menjelaskan bahwa program bedah rumah ini kembali dijalankan tahun ini. Sasarannya adalah masyarakat tidak mampu di 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. "Pemprov melaksanakan bedah rumah tidak layak huni bagi masyarakat tidak mampu yang menyasar di 13 kabupaten/kota," ujarnya dalam keterangan pers di Banjarbaru, Sabtu lalu.
Kerja Sama dengan Konsultan Manajemen
Untuk mencapai tujuan peningkatan kualitas program RTLH, Pemprov Kalsel menjalin kerja sama dengan beberapa konsultan manajemen di Kalimantan Selatan. Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan kontrak pada 14 Februari 2025. Mursyidah berharap kolaborasi ini akan menghasilkan proses rehabilitasi yang lebih terstruktur dan terarah.
"Agar program bantuan sosial ini berjalan lancar dan meningkat kualitasnya, maka dibuat kerja sama dengan beberapa konsultan manajemen di provinsi ini. Kerja sama ini dituangkan dalam penandatanganan kontrak pada 14 Februari 2025," jelas Mursyidah. Ia menekankan pentingnya peran konsultan dalam memberikan arahan teknis dan memastikan efektivitas penggunaan anggaran.
Target dan Harapan Program RTLH 2025
Mursyidah menekankan pentingnya program peningkatan kualitas rumah bagi peningkatan taraf hidup masyarakat. "Program peningkatan kualitas rumah ini sangat penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kami berharap jasa konsultan yang terlibat dapat mendukung proses rehabilitasi dengan memberikan saran dan bantuan teknis yang tepat," tambahnya. Dengan dukungan konsultan, diharapkan proses rehabilitasi RTLH dapat dipercepat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kalsel.
Pemprov Kalsel menargetkan program bedah rumah 2025 akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan masyarakat. "Semoga ini dapat memberikan manfaat, terutama bagi mereka yang tinggal di rumah yang membutuhkan perbaikan," harap Mursyidah. Keberhasilan program ini akan diukur dari peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat penerima bantuan.
Capaian Program RTLH 2024
Sebagai gambaran, pada program RTLH tahun 2024, Pemprov Kalsel telah berhasil merehabilitasi sebanyak 865 unit rumah yang tersebar di 13 kabupaten/kota. Angka ini menjadi acuan dan motivasi untuk mencapai target yang lebih tinggi pada tahun 2025 dengan kualitas yang lebih baik berkat kerjasama dengan konsultan manajemen.
Dengan melibatkan konsultan manajemen, Pemprov Kalsel optimis program bedah rumah 2025 akan lebih terencana, terlaksana dengan baik, dan memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemprov Kalsel untuk terus meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
Kesimpulan
Kolaborasi Pemprov Kalsel dengan konsultan manajemen dalam program bedah rumah 2025 menandai komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan tenaga ahli, diharapkan program ini akan berjalan efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kalimantan Selatan yang membutuhkan.