Pencarian Nelayan Hilang di Muara Kali Yamas, Asmat
Tim SAR Timika masih melakukan pencarian terhadap Amos Albar, seorang warga yang hilang setelah kecelakaan speed boat di Muara Kali Potong Yamas, Distrik Sawaerma, Kabupaten Asmat, Papua Tengah pada Kamis, 16 Januari 2024.
Seorang warga bernama Amos Albar dilaporkan hilang setelah kecelakaan speed boat di Muara Kali Potong Yamas, Distrik Sawaerma, Kabupaten Asmat, Papua Tengah. Peristiwa nahas ini terjadi pada Kamis, 16 Januari 2024, saat speed boat 40 PK yang ditumpangi Amos dan beberapa penumpang lainnya tengah menuju Kabupaten Nduga dari Asmat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna, membenarkan kejadian tersebut dalam siaran pers yang diterima di Jayapura pada Jumat, 17 Januari 2024. Ia menjelaskan bahwa hingga kini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Amos Albar di lokasi kejadian. Tim SAR bekerja keras untuk menemukan korban secepatnya.
Meskipun demikian, terdapat kabar baik. Salah satu penumpang lainnya, Helen Heluka (35 tahun), berhasil ditemukan selamat oleh warga sekitar yang melintas di lokasi kejadian. Penemuan ini sedikitnya memberikan secercah harapan dalam pencarian Amos Albar.
Tim SAR gabungan yang bertugas terdiri dari personel Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat, TNI AL, dan Pol Air. Mereka menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) 85 PK untuk mendukung proses pencarian di perairan yang cukup luas dan menantang tersebut. Koordinasi antar tim berjalan lancar untuk memastikan pencarian efektif dan efisien.
Proses pencarian Amos Albar masih terus berlanjut. Tim SAR berkomitmen untuk mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia demi menemukan korban. Kondisi cuaca dan medan yang sulit menjadi tantangan tersendiri dalam operasi pencarian ini. Doa dan dukungan dari masyarakat sangat berarti dalam upaya pencarian ini.
Meskipun terdapat kendala, pihak berwenang tetap optimistis. Mereka berharap Amos Albar dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Proses evakuasi akan segera dilakukan jika korban ditemukan. Informasi terbaru akan terus di update secara berkala.
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan keselamatan pelayaran, khususnya di perairan yang terkadang dapat berubah kondisi cuacanya secara tiba-tiba. Penting bagi para nelayan dan pengguna jasa transportasi laut untuk selalu mematuhi peraturan keselamatan dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan laut. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali.