Pencarian Penumpang KMP Athaya di Perairan Merak Dihentikan Sementara
Pencarian penumpang KMP Athaya yang jatuh di perairan Merak dihentikan sementara menunggu hasil identifikasi mayat yang ditemukan di pesisir pantai oleh Tim DVI.

Tim SAR menghentikan sementara pencarian penumpang KMP Athaya yang jatuh di perairan Merak, Banten. Penghentian ini dilakukan sambil menunggu hasil identifikasi dari Tim DVI (Disaster Victim Identification) terkait penemuan sebuah mayat di pesisir pantai Merak. Kejadian jatuhnya penumpang ini terjadi pada Sabtu (25/1) dini hari, menarik perhatian tim SAR gabungan yang langsung melakukan upaya pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Al Amrad, menyatakan bahwa pencarian dihentikan sementara dan tim gabungan kembali ke kesatuan masing-masing. Belum ada konfirmasi resmi dari DVI mengenai temuan mayat tersebut. Proses identifikasi mayat akan menentukan apakah mayat tersebut merupakan penumpang KMP Athaya yang hilang.
Informasi penemuan mayat diterima oleh Tim SAR gabungan. Mayat ditemukan sekitar 3,9 mil laut dari lokasi kejadian dan langsung dibawa ke RSUD Cilegon untuk proses identifikasi lebih lanjut. Pihak berwenang masih menunggu hasil identifikasi untuk memastikan identitas korban.
Penumpang yang dilaporkan jatuh bernama Slamet (56 tahun). Tim SAR langsung merespons laporan tersebut dan mengerahkan satu tim penyelamat menggunakan RIB 02 Banten ke lokasi pada pukul 04.55 WIB untuk melakukan pencarian intensif. Sayangnya, hingga pencarian dihentikan, Slamet belum ditemukan.
Proses identifikasi mayat di RSUD Cilegon akan menjadi penentu dalam kasus ini. Hasil identifikasi akan menentukan apakah mayat tersebut merupakan Slamet, penumpang KMP Athaya yang dilaporkan hilang. Pihak keluarga Slamet tentu menantikan hasil identifikasi tersebut dengan penuh harap.
Kasus ini menyoroti pentingnya prosedur keamanan di kapal feri. Langkah-langkah pencegahan akan sangat berguna untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Investigasi lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mengungkap penyebab jatuhnya korban dari kapal.
Kesimpulannya, pencarian penumpang KMP Athaya dihentikan sementara, menunggu hasil identifikasi dari Tim DVI. Informasi lebih lanjut akan dirilis setelah proses identifikasi selesai dan pihak berwenang memiliki kepastian mengenai identitas korban. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan penumpang di transportasi laut.