Pendapatan Kemenkes Lampaui Target, Capai 110 Persen!
Kemenkes berhasil melampaui target pendapatan hingga 110 persen dan menunjukkan kinerja keuangan yang baik dengan aset mencapai Rp120,9 triliun.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada akhir tahun 2023. Sekretaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, mengumumkan bahwa pendapatan Kemenkes mencapai 110 persen dari target yang ditetapkan. Pencapaian ini disampaikan dalam penyerahan laporan keuangan unaudited kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Jakarta pada 5 Maret 2024. Laporan tersebut mencakup realisasi anggaran, neraca, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan.
Selain surplus pendapatan, Kemenkes juga menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan anggaran. Belanja yang dikeluarkan Kemenkes tercatat sekitar 95 persen dari anggaran yang telah disusun, menunjukkan perencanaan dan pelaksanaan anggaran yang terukur. Kinerja keuangan yang positif ini juga tercermin dari peningkatan aset Kemenkes yang signifikan. Per 31 Desember 2023, aset Kemenkes mencapai angka fantastis, yaitu Rp120,9 triliun.
Keberhasilan Kemenkes dalam mengelola keuangan negara tidak hanya berhenti pada capaian pendapatan dan efisiensi belanja. Kemenkes juga menunjukkan komitmen tinggi dalam menindaklanjuti hasil pemeriksaan dari berbagai lembaga pengawas keuangan. Hal ini menunjukkan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi dalam pengelolaan keuangan negara.
Capaian Kemenkes dalam Tindak Lanjut Temuan Pemeriksaan
Kemenkes juga melaporkan progres tindak lanjut (TL) dari hasil pemeriksaan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK, BPKP, dan Itjen. Dari hasil pemeriksaan BPK, sekitar 95,48 persen tindak lanjut telah diselesaikan. Sementara itu, tindak lanjut LHP Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencapai 98,04 persen, dan tindak lanjut LHP Inspektorat Jenderal (Itjen) sekitar 94 persen. "Hal ini menunjukkan adanya kemajuan yang signifikan dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di Kemenkes," ujar Kunta Wibawa Dasa Nugraha.
Kemenkes berkomitmen untuk terus mempercepat penyelesaian tindak lanjut temuan pemeriksaan dan menjaga kualitas laporan keuangan. Perbaikan terus dilakukan berdasarkan temuan-temuan sebelumnya untuk menghindari temuan berulang di masa mendatang. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Kemenkes dalam meningkatkan tata kelola keuangan yang baik dan transparan.
Salah satu upaya yang dilakukan Kemenkes untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan adalah dengan mengoptimalkan sistem pengendalian intern. Penerapan dan penilaian pengendalian intern dilakukan secara berkala untuk memastikan kualitas laporan keuangan yang semakin baik. Langkah ini menunjukkan komitmen Kemenkes dalam menerapkan prinsip-prinsip good governance dalam pengelolaan keuangan negara.
Komitmen Terus Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
Peningkatan kualitas laporan keuangan diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap tata kelola pemerintahan di lingkungan Kemenkes. Kemenkes juga menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK, yang bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang transparan dan akuntabel. Melalui transformasi yang telah dilakukan, Kemenkes berharap semakin banyak perbaikan yang dapat dicapai agar kualitas laporan keuangan yang disusun oleh pemerintah semakin meningkat.
Dengan demikian, terwujudlah pemerintahan yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab. Keberhasilan Kemenkes dalam melampaui target pendapatan dan menunjukkan kinerja keuangan yang baik menjadi contoh positif bagi kementerian/lembaga lain dalam pengelolaan keuangan negara. Hal ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel.
Ke depan, Kemenkes akan terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan keuangannya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikelola digunakan secara efektif dan efisien untuk kepentingan masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas akan terus menjadi prioritas utama dalam pengelolaan keuangan Kemenkes.