Penjabat Wali Kota Kupang Tinjau Rumah Warga Terdampak Banjir
Pj. Wali Kota Kupang, Linus Lusi, meninjau langsung rumah warga yang terendam banjir di Penfui, Kota Kupang, akibat hujan deras dan memastikan penanganan cepat serta koordinasi antar instansi terkait.
![Penjabat Wali Kota Kupang Tinjau Rumah Warga Terdampak Banjir](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/28/100027.098-penjabat-wali-kota-kupang-tinjau-rumah-warga-terdampak-banjir-1.jpeg)
Hujan deras yang mengguyur Kota Kupang sejak Minggu (26/1) menyebabkan banjir di Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa. Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi, langsung meninjau lokasi banjir pada Selasa (28/1) untuk memastikan penanganan yang tepat dan cepat.
Banjir di Penfui Akibat Hujan Deras
Banjir yang terjadi di Kelurahan Penfui merupakan dampak dari intensitas hujan tinggi beberapa hari sebelumnya. Pj. Wali Kota langsung merespon laporan warga yang rumahnya terendam banjir. Beliau menekankan pentingnya perhatian dan penanganan segera terhadap warga terdampak.
Tanggapan Cepat Pemerintah Kota Kupang
Hingga saat ini, baru dua warga yang melaporkan kerusakan rumah akibat banjir, yaitu Mikael Nenotek (RT 15/RW 07) dan Deson Erwin Giri (RT 10/RW 05) di Kecamatan Maulafa. Pj. Wali Kota menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang dan aparat kelurahan untuk tetap siaga dan segera menindaklanjuti setiap laporan warga. "Saya minta BPBD dan aparat kelurahan tetap siaga, sehingga setiap laporan warga dapat segera ditindaklanjuti," tegas Linus Lusi.
Aksi Penanganan di Lapangan
Di lokasi banjir, Pj. Wali Kota bersama unsur kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPBD Kota Kupang, dan pemuda setempat langsung melakukan aksi pembersihan lumpur di rumah warga yang terdampak. Tidak hanya itu, mereka juga membersihkan saluran drainase yang tersumbat sampah untuk mencegah meluapnya air kembali.
Prioritas Keselamatan Warga
Pj. Wali Kota menekankan pentingnya mengutamakan keselamatan warga. Beliau mengarahkan agar warga yang rumahnya terendam banjir segera diungsikan ke tempat yang lebih aman sementara waktu. BPBD diminta untuk tetap siaga menerima laporan dan memastikan penanganan cepat dan tepat. Aparat kelurahan juga diimbau untuk aktif membantu warga dan memantau kondisi air secara berkala.
Antisipasi Banjir Susulan
Antisipasi terhadap potensi banjir susulan juga menjadi perhatian. Pj. Wali Kota meminta agar laporan segera disampaikan kepada pemerintah untuk tindakan evakuasi yang cepat dan terkoordinasi jika terjadi banjir susulan dengan volume yang lebih besar. Hal ini untuk meminimalisir dampak buruk yang lebih luas.
Koordinasi dan Pemantauan BPBD
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kupang, Riko Ahmad Umar, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan intensif, terutama dengan kondisi curah hujan yang masih tinggi. "BPBD Kota Kupang selalu siaga menerima laporan dari masyarakat. Kami juga meningkatkan koordinasi dengan semua pihak untuk memastikan bantuan bagi warga terdampak bencana dapat segera diberikan," jelas Riko.