Pentingnya Data dalam Pendidikan: Pj Gubernur Kaltim Tekankan Penguatan Data di Sekolah
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menekankan pentingnya penguatan data pendidikan di Kutai Kartanegara untuk memajukan kualitas pendidikan dan memastikan efektivitas program, serta mendorong penggunaan data desa presisi.
Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, baru-baru ini memberikan perhatian serius pada pentingnya penguatan data dalam sistem pendidikan di wilayah tersebut. Dalam sebuah pertemuan di Tenggarong, beliau menekankan peran krusial data bagi kemajuan pendidikan di sekolah-sekolah Kalimantan Timur.
Pertemuan yang berlangsung Selasa lalu di Aula Pertemuan Museum Mulawarman ini turut melibatkan para guru PPPK dan kepala sekolah. Akmal Malik menantang para pengajar untuk memanfaatkan data sebagai kunci utama dalam memajukan kualitas pendidikan. Menurutnya, data yang akurat sangat penting untuk memantau kemajuan dan kualitas pendidikan yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut, Akmal Malik menjelaskan bahwa sumber data untuk meningkatkan pembelajaran sangat mudah diakses. "Baik hasil penelitian, berbagai literasi hingga internet. Semua merupakan sumber data yang dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran," ujarnya. Beliau mendorong pemanfaatan berbagai sumber data tersebut secara efektif.
Dengan data yang komprehensif, institusi pendidikan dapat menyusun strategi pembelajaran yang lebih tepat sasaran dan meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan. Data juga berfungsi sebagai alat monitoring perkembangan siswa secara individual, membantu para pengajar memahami kebutuhan dan potensi setiap anak didik. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhannya.
Akmal Malik juga menyoroti pentingnya data dalam pengelolaan pendidikan. Beliau menegaskan bahwa tanpa data yang akurat dan kuat, tata kelola pendidikan yang baik akan sulit terwujud. Keberadaan data yang baik akan memungkinkan perencanaan program yang lebih terarah dan efektif.
Kalimantan Timur sendiri telah memulai inisiatif data desa presisi di dua kabupaten, yaitu Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Pj Gubernur berharap program ini dapat diperluas ke seluruh 841 desa di Kalimantan Timur. Dalam kurun waktu satu tahun empat bulan kepemimpinannya, Akmal Malik telah aktif mendorong pengembangan data desa presisi yang detail dan komprehensif.
Data desa presisi ini, menurutnya, sangat berguna untuk menyusun kebijakan dan program pembangunan daerah yang lebih tepat sasaran. Hal ini sejalan dengan pernyataan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri yang juga menekankan pentingnya data bagi daerah agar dana pemerintah dapat digunakan secara efektif untuk mengatasi permasalahan di daerah masing-masing. Kolaborasi yang baik antara pusat dan daerah juga dapat terwujud dengan adanya data yang akurat.
Kesimpulannya, penguatan data dalam pendidikan merupakan langkah krusial bagi kemajuan pendidikan di Kalimantan Timur. Data yang akurat dan terintegrasi akan memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat, pemantauan yang efektif, dan peningkatan kualitas pendidikan secara berkelanjutan. Inisiatif data desa presisi menjadi contoh nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan sistem pendidikan yang berkualitas.