Penumpang Terminal Arjosari Malang Meningkat Jelang Lebaran
Volume penumpang di Terminal Arjosari, Malang, meningkat signifikan menjelang Idul Fitri, didominasi oleh penumpang bus AKDP baik kedatangan maupun keberangkatan.

Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Terminal Arjosari di Kota Malang, Jawa Timur, mengalami peningkatan volume penumpang yang signifikan, baik untuk kedatangan maupun keberangkatan. Peningkatan ini terlihat jelas dari data yang dihimpun pihak terminal hingga Jumat (28/3). Hal ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini.
Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arjosari Kota Malang, Maria Margareta, membenarkan adanya peningkatan tersebut. "Untuk kedatangan penumpang terbilang mengalami peningkatan," ujarnya di Kota Malang, Sabtu (29/3).
Data menunjukkan dominasi penumpang bus AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) baik di jalur kedatangan maupun keberangkatan. Peningkatan ini menjadi indikator kuat meningkatnya mobilitas masyarakat di wilayah Jawa Timur menjelang Lebaran.
Lonjakan Penumpang AKDP di Terminal Arjosari
Hingga Jumat (28/3), tercatat 2.194 penumpang AKDP dan 640 penumpang AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) tiba di Terminal Arjosari. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 48 persen dibandingkan hari Kamis (27/3) yang hanya mencapai 2.129 penumpang. Sementara itu, untuk keberangkatan, jumlah penumpang AKDP mencapai 4.254 orang, dan 1.407 penumpang AKAP.
Peningkatan jumlah penumpang keberangkatan juga cukup signifikan, yakni sebesar 24 persen dibandingkan hari sebelumnya. Total penumpang yang berangkat pada Jumat (28/3) mencapai 5.280 orang. Hal ini menunjukkan banyaknya warga Malang Raya yang memanfaatkan Terminal Arjosari untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Jumlah armada bus yang datang dan berangkat juga mengalami peningkatan. Tercatat 414 bus datang dan 362 bus berangkat dari terminal tersebut. Rinciannya, 280 bus AKDP dan 134 bus AKAP datang, sementara 280 bus AKDP dan 82 bus AKAP berangkat.
"Memang yang paling banyak di Terminal Arjosari itu armada jenis AKDP kalau dibandingkan AKAP," jelas Maria Margareta.
Kenaikan Tarif Bus AKAP
Menariknya, di tengah peningkatan jumlah penumpang, terdapat kenaikan tarif pada bus AKAP. Maria Margareta menyebutkan bahwa terjadi kenaikan tarif sebesar 40 persen untuk bus AKAP. Kenaikan ini berlaku untuk semua jenis bus AKAP, mulai dari ekonomi, bisnis, hingga sleeper.
Berbeda dengan AKAP, tarif bus AKDP masih relatif stabil. "Kalau AKDP masih tetap informasinya," tambah Maria.
Peningkatan volume penumpang di Terminal Arjosari ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat menjelang Lebaran. Dominasi penumpang AKDP menunjukkan bahwa sebagian besar perjalanan mudik masih terkonsentrasi di dalam provinsi Jawa Timur. Kenaikan tarif AKAP perlu menjadi perhatian bagi calon penumpang yang akan menggunakan moda transportasi ini.