Penurunan Signifikan Kasus PMK di Lumajang: Kerja Sama Pemerintah dan Peternak Berbuah Hasil
Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Lumajang, Jawa Timur, menurun drastis hingga 60-70 persen berkat vaksinasi, pengobatan intensif, dan kerja sama antara pemerintah dan peternak.
![Penurunan Signifikan Kasus PMK di Lumajang: Kerja Sama Pemerintah dan Peternak Berbuah Hasil](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/191608.928-penurunan-signifikan-kasus-pmk-di-lumajang-kerja-sama-pemerintah-dan-peternak-berbuah-hasil-1.jpeg)
Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berhasil menunjukkan penurunan signifikan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, Endra Novianto, mengumumkan kabar baik ini pada Selasa, 11 Februari.
Penurunan Kasus PMK Hingga 70 Persen
Menurut data terbaru DKPP Lumajang, kasus PMK turun sekitar 60 hingga 70 persen dibandingkan dua bulan sebelumnya. Dari November hingga Desember 2024, tercatat 1.254 ternak terjangkit PMK. Namun, berkat penanganan intensif, 766 ternak telah sembuh, sementara 83 ternak meninggal. Sisanya masih dalam proses penyembuhan.
Faktor Kesuksesan Penurunan Kasus PMK
Suksesnya penanggulangan PMK di Lumajang tidak terlepas dari beberapa faktor kunci. Pertama, kondisi cuaca yang membaik membantu mengurangi penyebaran virus. Kedua, vaksinasi PMK yang berkelanjutan terbukti efektif meningkatkan imunitas ternak. Ketiga, pengobatan intensif yang diberikan kepada ternak terjangkit juga berperan penting dalam percepatan penyembuhan.
"Penurunan kasus PMK ini merupakan kabar gembira bagi para peternak," ujar Endra. "Vaksinasi yang berkelanjutan terbukti efektif meningkatkan daya tahan ternak terhadap PMK." Selain itu, DKPP Lumajang juga gencar mengimbau peternak untuk menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi pusat penyebaran PMK, seperti pasar hewan.
Upaya Pencegahan dan Edukasi Peternak
Pemerintah Lumajang tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga pencegahan. Vaksinasi terus digencarkan, dan DKPP memberikan pendampingan kepada peternak mengenai pola pemeliharaan yang baik. Salah satu poin penting dalam perawatan ternak yang terjangkit PMK adalah pemberian pakan bergizi, termasuk pisang yang diketahui dapat membantu proses pemulihan.
"Kami mengajak para peternak untuk lebih kooperatif dalam program vaksinasi ini," imbau Endra. "Dengan langkah bersama, kita dapat menekan penyebaran PMK di Lumajang hingga ke tingkat yang lebih rendah lagi."
Sinergi Pemerintah dan Peternak
Endra menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan peternak dalam keberhasilan ini. Kerja sama yang baik antara kedua pihak terbukti mampu memberikan hasil positif dalam menekan angka PMK. DKPP Lumajang berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan maksimal bagi ternak di Lumajang demi kesejahteraan para peternak.
"Ke depan, DKPP Kabupaten Lumajang akan terus berkomitmen dalam memastikan setiap ternak mendapatkan perlindungan maksimal demi kesejahteraan para peternak," tutup Endra.