Perpustakaan Aceh Lampaui Target Pengunjung Tahun 2024
Perpustakaan Wilayah Aceh berhasil melampaui target kunjungan tahunan 2024 dengan total 187.581 pengunjung, meningkat signifikan berkat program-program inovatif seperti Mini Teater Library dan layanan inklusi sosial.
Banda Aceh, 6 Februari 2025 - Perpustakaan Wilayah Aceh berhasil menorehkan prestasi gemilang di tahun 2024. Jumlah kunjungan mencapai angka fantastis, yaitu 187.581 orang. Angka ini melampaui target awal yang ditetapkan sebanyak 170.000 pengunjung. Sukses ini tak lepas dari berbagai program dan inovasi yang dijalankan oleh pihak perpustakaan.
Suksesnya Program Inovatif
Salah satu kunci keberhasilan ini adalah hadirnya program-program inovatif. Zulfadl, Kepala Bidang Layanan Perpustakaan Wilayah Aceh, menjelaskan peran penting Mini Teater Library. "Tahun ini kami menambah beberapa kegiatan baru, Mini Teater Library yang memutar film dokumenter dan edukasi. Pengunjung yang datang untuk menonton film biasanya juga berkeliling ke berbagai ruang perpustakaan, sehingga meningkatkan angka kunjungan," katanya.
Mini Teater Library, yang diresmikan pada akhir 2024 di lantai III gedung perpustakaan, memutar film setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 14.00 WIB. Ruang teater ini mampu menampung hingga 75 pengunjung dalam sekali pemutaran.
Keberhasilan lain juga ditunjukkan oleh program inklusi sosial. "Kita meningkatkan kegiatan inklusi sosial di tahun ini. Kita juga ada ruang inkubator bisnis dan klinik inklusi sosial. Dua kegiatan ini yang tampaknya meningkatkan jumlah pengunjung," tambah Zulfadl.
Peningkatan Layanan dan Keanggotaan
Tidak hanya kunjungan, peningkatan juga terlihat pada jumlah transaksi peminjaman buku. Sepanjang 2024, tercatat 11.464 transaksi peminjaman dengan total 11.505 judul buku yang dipinjam. Hal ini menunjukkan minat baca masyarakat Aceh yang cukup tinggi.
Jumlah anggota aktif Perpustakaan Wilayah Aceh juga mengalami peningkatan signifikan. Dari 34.550 anggota aktif pada Januari 2024, jumlah tersebut meningkat menjadi 39.884 anggota hingga akhir tahun. "Berarti ada peningkatan sekitar lebih kurang hampir 4.000 anggota aktif yang bertambah," jelas Zulfadl.
Perpustakaan Wilayah Aceh juga tak hanya berfokus pada layanan fisik. Mereka juga menyediakan akses ke buku digital melalui aplikasi i-Pustaka Aceh, yang kini memiliki koleksi 14.000 judul buku. Sepanjang 2024, tercatat sekitar 7.185 orang yang menjadi member I-Pustaka Aceh, dengan 2.707 orang aktif meminjam buku digital.
Perpustakaan Keliling: Menjangkau Lebih Banyak Pembaca
Layanan perpustakaan keliling (pusling) juga berkontribusi besar terhadap peningkatan jumlah pengunjung. Dengan total 19.501 pengunjung sepanjang 2024, angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 14.442 pengunjung. Pusling beroperasi setiap Sabtu dan Minggu di tiga lokasi utama: Lapangan Blang Padang, Stadion Harapan Bangsa, dan Gelanggang Mahasiswa. Layanan ini juga melayani permintaan dari sekolah, yayasan, atau komunitas di hari-hari lainnya.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Perpustakaan Wilayah Aceh menunjukkan kinerja yang sangat baik di tahun 2024. Peningkatan jumlah pengunjung, transaksi peminjaman, dan anggota aktif membuktikan keberhasilan strategi dan program-program inovatif yang dijalankan. Komitmen untuk menyediakan akses informasi yang luas, baik melalui layanan fisik maupun digital, menjadi kunci keberhasilan Perpustakaan Wilayah Aceh dalam melayani masyarakat Aceh.