Dispusip Batam Lampaui Target Pengunjung: Minat Baca Masyarakat Meningkat
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Batam berhasil melampaui target kunjungan perpustakaan pada tahun 2024, mencapai 270.315 pengunjung dan menunjukkan peningkatan minat baca masyarakat.

Kunjungan Perpustakaan Batam Melebihi Target di Tahun 2024
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Batam, Kepulauan Riau, berhasil melampaui target jumlah pengunjung perpustakaan pada tahun 2024. Target awal sebanyak 198.527 pengunjung berhasil dilampaui dengan jumlah kunjungan yang tercatat mencapai 270.315 pengunjung. Kenaikan signifikan ini menunjukkan tren positif minat baca di Batam.
Capaian dan Strategi Dispusip Batam
Kepala Dispusip Batam, Samudin, menjelaskan bahwa target kunjungan tersebut berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2024, yang menetapkan target sebesar 16 persen dari jumlah penduduk Batam. "Target kunjungan Dispusip Batam berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) di 2024 memang 16 persen dari jumlah penduduk di Batam dan kami mencapai serta melampaui angka tersebut," ujar Samudin dalam wawancara pada Senin lalu.
Keberhasilan ini bukan hanya dari gedung perpustakaan utama di Dinas Bersama. Kontribusi signifikan juga datang dari layanan Pojok Baca Digital yang tersebar, salah satunya di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Inovasi ini memperluas aksesibilitas layanan perpustakaan bagi masyarakat.
Pengunjung perpustakaan di Batam berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar dan mahasiswa hingga ibu rumah tangga. Hal ini menunjukkan bahwa program-program literasi yang dijalankan Dispusip Batam berhasil menjangkau berbagai segmen masyarakat.
Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Survei TGM
Data mengenai tingkat kegemaran membaca masyarakat Batam diperoleh dari berbagai sumber, termasuk survei nasional seperti Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Survei TGM (Tingkat Gemar Membaca). Data-data ini menjadi acuan penting bagi Dispusip Batam dalam menyusun program dan target ke depannya.
Samudin juga menambahkan bahwa target kunjungan perpustakaan terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2023, target kunjungan ditetapkan sebesar 14 persen dari jumlah penduduk, kemudian naik menjadi 16 persen di tahun 2024, dan direncanakan akan mencapai 18 persen di tahun ini. Hal ini menunjukkan komitmen Dispusip Batam dalam meningkatkan minat baca masyarakat.
Langkah-langkah Ke Depan
Keberhasilan Dispusip Batam dalam mencapai dan melampaui target kunjungan perpustakaan menunjukkan adanya peningkatan literasi di Kota Batam. Ke depan, Dispusip Batam berharap dapat terus meningkatkan capaian dan memperluas akses layanan perpustakaan ke seluruh lapisan masyarakat. Mereka berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan program-program yang menarik minat baca masyarakat.
Dengan keberhasilan ini, Dispusip Batam menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat. Strategi yang tepat dan inovatif terbukti mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas perpustakaan.