Minat Baca Warga Depok Meningkat Pesat di 2024
Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Kegemaran Membaca (TKM) di Depok meningkat signifikan di tahun 2024, melampaui rata-rata nasional dan menunjukan peningkatan minat baca warga.
![Minat Baca Warga Depok Meningkat Pesat di 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/01/140034.902-minat-baca-warga-depok-meningkat-pesat-di-2024-1.jpg)
Kabar gembira datang dari Kota Depok! Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Depok baru-baru ini mengumumkan peningkatan signifikan dalam minat baca warganya. Berdasarkan data tahun 2024, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Kegemaran Membaca (TKM) menunjukkan angka yang jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
IPLM Kota Depok di tahun 2024 mencapai angka 81,57, meningkat drastis dari 74,44 di tahun 2023. Prestasi ini bahkan melampaui rata-rata nasional yang hanya sebesar 73,52. Kepala Diskarpus Kota Depok, Utang Wardaya, menjelaskan beberapa faktor kunci di balik peningkatan ini. Salah satunya adalah pemerataan layanan perpustakaan, peningkatan koleksi buku, serta jumlah tenaga pustakawan yang memadai.
Selain itu, peningkatan kunjungan masyarakat ke perpustakaan juga turut berkontribusi. Jumlah perpustakaan yang memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) juga meningkat. Tak kalah penting, peningkatan partisipasi warga dalam sosialisasi literasi dan jumlah anggota perpustakaan juga menunjukan tren positif.
Tidak hanya IPLM, TKM Kota Depok juga mengalami lonjakan luar biasa. Di tahun 2024, TKM mencapai angka 86,19, masuk dalam kategori tinggi. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai 56,14 dan masuk dalam kategori sedang. Sekali lagi, capaian ini juga melampaui standar nasional yang berada di angka 72,44.
Beberapa indikator utama yang mendongkrak TKM meliputi frekuensi dan durasi membaca masyarakat, jumlah bahan bacaan yang dimiliki, serta frekuensi dan durasi akses internet. Peningkatan di semua indikator ini menunjukkan peningkatan nyata dalam minat dan aktivitas membaca warga Depok.
Utang Wardaya menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras Pemerintah Kota Depok dalam mendorong budaya literasi. Berbagai program literasi, peningkatan fasilitas perpustakaan, dan sosialisasi yang gencar telah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan minat baca.
Dengan capaian membanggakan ini, Depok tidak hanya memperkuat posisinya sebagai kota dengan tingkat literasi tinggi, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain. Pemerintah Kota Depok berharap tren positif ini akan berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Kesimpulannya, peningkatan minat baca di Kota Depok merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah dan masyarakat dalam membangun budaya literasi yang kuat. Angka-angka yang signifikan ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk mengikuti jejak Depok.