PKBM Ruman Aceh: Bekali Anak Putus Sekolah Jadi Wirausaha Andal
PKBM Ruman Aceh di Banda Aceh melatih ratusan anak putus sekolah untuk menjadi wirausahawan muda, menciptakan kemandirian ekonomi dan masa depan yang lebih cerah.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ruman Aceh, berlokasi di Banda Aceh, sejak tahun ajaran 2018/2019 telah melatih 672 anak putus sekolah untuk menjadi wirausahawan. Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk membantu perekonomian keluarga mereka dan mendorong kemandirian ekonomi para pemuda. Pelatihan ini dilakukan dengan memberikan keterampilan praktis seperti pembuatan mi dan kerajinan tangan yang mudah dipasarkan, sehingga anak-anak tersebut dapat menghasilkan pendapatan sendiri.
PKBM Ruman Aceh menyadari bahwa pendidikan formal bukanlah satu-satunya jalan menuju kesuksesan. Oleh karena itu, mereka memberikan pelatihan wirausaha sebagai bekal keterampilan hidup yang berharga bagi anak-anak putus sekolah. Dengan keterampilan ini, para pemuda diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dan berkontribusi pada perekonomian keluarga dan masyarakat.
Ahmad Arif, pendiri PKBM Ruman Aceh, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada keterampilan wirausaha, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kemandirian. Mereka berharap lulusan PKBM Ruman Aceh tidak hanya memiliki keterampilan menghasilkan uang, tetapi juga memiliki mentalitas wirausaha yang tangguh dan berkelanjutan.
Membekali Keterampilan Wirausaha
Pelatihan wirausaha yang diberikan PKBM Ruman Aceh sangat praktis dan disesuaikan dengan kondisi di Aceh. Salah satu pelatihan yang diberikan adalah pembuatan mi dan pemasarannya. Keterampilan ini dipilih karena bahan baku mudah didapat dan pasarnya cukup luas. Selain itu, pelatihan juga mencakup pembuatan kerajinan tangan dari bahan-bahan yang mudah didapat, seperti kain bekas dan barang-barang tak terpakai. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan biaya produksi dan meningkatkan keuntungan.
Para peserta pelatihan tidak hanya diajarkan bagaimana membuat produk, tetapi juga bagaimana memasarkan produk tersebut. Aspek pemasaran ini sangat penting untuk keberhasilan usaha. PKBM Ruman Aceh mungkin juga memberikan pelatihan tentang manajemen keuangan dasar, sehingga para peserta dapat mengelola keuangan usaha mereka dengan baik.
Dengan memberikan pelatihan yang komprehensif, PKBM Ruman Aceh berharap para peserta dapat membangun usaha yang berkelanjutan dan menghasilkan pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dan keluarga. Hal ini sejalan dengan tujuan utama PKBM, yaitu untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup.
Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Karakter
PKBM Ruman Aceh tidak hanya menawarkan pelatihan wirausaha, tetapi juga pendidikan nonformal Paket A, Paket B, dan Paket C. Hal ini memberikan kesempatan bagi anak-anak putus sekolah untuk mendapatkan ijazah dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi jika mereka menginginkannya. Namun, fokus utama tetap pada pengembangan keterampilan wirausaha dan kemandirian.
Selain pendidikan formal dan pelatihan wirausaha, PKBM Ruman Aceh juga menekankan pentingnya pengembangan karakter. Mereka mendidik para peserta untuk menjadi individu yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki etika kerja yang baik. Hal ini penting untuk keberhasilan mereka sebagai wirausahawan.
Sejak tahun ajaran 2018/2019 hingga saat ini, PKBM Ruman Aceh telah menghasilkan 587 lulusan dari semua jenjang pendidikan. Ini menunjukkan keberhasilan program mereka dalam membantu anak-anak putus sekolah mendapatkan pendidikan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan.
Komitmen PKBM Ruman Aceh: PKBM Ruman Aceh berkomitmen untuk terus membantu anak-anak putus sekolah di Aceh. Mereka memberikan pendidikan nonformal dan pelatihan wirausaha sebagai bekal bagi mereka untuk meraih kemandirian ekonomi dan masa depan yang lebih cerah. Komitmen ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.