PKS Ajak Parlemen Inggris Akhiri Penjajahan Palestina
Fraksi PKS DPR RI mengajak parlemen Inggris untuk turut serta menghentikan penjajahan Palestina oleh Israel dan mendorong perdamaian dunia, serta mengapresiasi terbentuknya aliansi sembilan negara untuk mengawasi pelanggaran Israel di Palestina.

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, secara resmi mengajak parlemen Inggris untuk ikut serta dalam upaya menghentikan penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Ajakan tersebut disampaikan saat anggota parlemen Inggris dari British Group of Inter-Parliamentary Union melakukan kunjungan ke DPR RI di Jakarta pada 20 Februari 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Jazuli menekankan pentingnya kerja sama internasional untuk mewujudkan perdamaian dunia. Ia mendesak parlemen Inggris untuk turut berperan aktif dalam menghentikan konflik dan kekerasan yang terjadi di Palestina, khususnya di Gaza. "Secara khusus, kami mengajak para anggota parlemen untuk menghentikan penjajahan Israel atas Palestina. Menghentikan pembantaian rakyat sipil, anak-anak, ibu-ibu, dan orang tua yang setiap hari terjadi di Gaza," tegas Jazuli.
Pernyataan Jazuli tersebut didasari oleh komitmen Indonesia terhadap amanat konstitusi, yaitu perjuangan melawan penjajahan dan mewujudkan perdamaian dunia. Indonesia percaya bahwa perdamaian yang hakiki hanya dapat terwujud dengan menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia dan keadilan bagi seluruh umat manusia. Oleh karena itu, segala bentuk penjajahan dan peperangan harus segera dihentikan.
Dukungan Terhadap Aliansi Global
Lebih lanjut, Fraksi PKS juga menyampaikan apresiasi atas terbentuknya The Hague Group, sebuah aliansi sembilan negara yang dibentuk di Belanda. Aliansi ini beranggotakan Afrika Selatan, Malaysia, Namibia, Kolombia, Bolivia, Chili, Senegal, Honduras, dan Belize. Tujuan utama aliansi ini adalah untuk mengawasi dan menindak pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Israel di Palestina.
Jazuli menilai, terbentuknya The Hague Group memiliki nilai strategis yang sangat penting bagi dunia. Keberadaan aliansi ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan efektivitas penegakan hukum internasional terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Israel. Hal ini sejalan dengan upaya global untuk menciptakan perdamaian dan keadilan di Palestina.
Fraksi PKS berharap agar parlemen Inggris dapat bergabung dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh The Hague Group. Dukungan tersebut dapat berupa tekanan diplomatik, bantuan kemanusiaan, atau bentuk dukungan lainnya yang dapat membantu menghentikan penjajahan dan pelanggaran HAM di Palestina.
Dengan adanya dukungan dari parlemen Inggris dan negara-negara lain, diharapkan tekanan internasional terhadap Israel akan semakin kuat. Tekanan tersebut diharapkan dapat mendorong Israel untuk menghentikan tindakan agresifnya dan memulai proses perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Palestina.
Harapan Perdamaian di Palestina
Jazuli berharap agar kunjungan parlemen Inggris ini dapat menjadi momentum penting dalam upaya internasional untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel. Ia menekankan pentingnya peran parlemen dunia dalam mendorong perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina yang telah lama menderita akibat penjajahan.
Fraksi PKS optimis bahwa dengan adanya kerja sama dan dukungan internasional, perdamaian di Palestina dapat segera terwujud. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi rakyat Palestina untuk hidup dengan aman, damai, dan sejahtera di tanah air mereka sendiri.
Sebagai penutup, Fraksi PKS kembali menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan bagi rakyat Palestina. Mereka berharap agar parlemen Inggris dan komunitas internasional lainnya dapat turut serta dalam upaya ini.