PLN NTB Edukasi Keselamatan Kelistrikan untuk Generasi Muda
PLN NTB mengadakan sosialisasi keselamatan kelistrikan di Universitas Mataram untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa akan bahaya listrik dan pencegahan kecelakaan.

Mataram, NTB - Manager PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Nusa Tenggara Barat (NTB), Yuana Putra Adianto, menekankan pentingnya pemahaman masyarakat akan risiko kelistrikan. Dalam siaran pers Sabtu lalu, Yuana menyatakan, "Keselamatan dalam beraktivitas dengan listrik bukan hal sepele. Setiap individu, terutama mahasiswa, perlu memahami risiko dan pencegahan kecelakaan listrik."
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, PLN NTB memanfaatkan momentum Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2025 (12 Januari - 12 Februari) untuk menyelenggarakan sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan di Fakultas MIPA Universitas Mataram. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pentingnya keselamatan penggunaan listrik, baik di lingkungan kerja maupun rumah.
Sosialisasi Keselamatan Kelistrikan di Universitas Mataram
Sosialisasi yang diadakan PLN ini memberikan materi tentang potensi bahaya listrik, prosedur keselamatan saat menggunakan peralatan listrik, dan langkah pertolongan pertama pada kecelakaan kelistrikan. Materi yang disampaikan dinilai relevan dengan kehidupan sehari-hari dan dunia kerja, terbukti dari antusiasme dosen dan mahasiswa yang hadir.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menambahkan bahwa PLN sangat peduli terhadap keselamatan ketenagalistrikan. "Keselamatan ketenagalistrikan bukan hanya tanggung jawab pekerja sektor listrik, tetapi juga semua pengguna listrik. Memahami risiko dan pencegahannya menciptakan lingkungan yang lebih aman," tegas Sudjarwo.
Materi dan Antusiasme Peserta
Selain materi, peserta juga dikenalkan dengan alat pelindung diri (APD) untuk pekerjaan kelistrikan, penanganan kondisi darurat, dan teknik identifikasi potensi bahaya. PLN berharap sosialisasi ini menanamkan budaya keselamatan di berbagai sektor kehidupan. Tingginya antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan selama sesi diskusi, menunjukkan meningkatnya kesadaran akan keselamatan listrik di kalangan generasi muda.
Mahasiswa Universitas Mataram menunjukkan minat besar dalam memahami prinsip keselamatan ketenagalistrikan, khususnya penggunaan listrik di rumah dan tempat kerja. Hal ini menjadi indikator positif akan meningkatnya kesadaran keselamatan listrik di kalangan generasi muda. PLN berharap pemahaman ini akan meluas dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Harapan PLN untuk Masa Depan
PLN berharap mahasiswa sebagai generasi penerus dapat membawa wawasan ini ke dunia kerja dan komunitasnya. Dengan demikian, budaya keselamatan listrik dapat menjadi kebiasaan masyarakat secara luas. Sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam mengurangi angka kecelakaan akibat listrik dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua.
PLN berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan sosialisasi seputar keselamatan kelistrikan kepada masyarakat luas. Langkah ini menunjukkan kepedulian PLN terhadap keselamatan masyarakat dan upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
Dengan pemahaman yang baik tentang keselamatan kelistrikan, diharapkan masyarakat dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman. PLN mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menggunakan listrik.