PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman di Cianjur Pascabanjir
Pascabanjir yang melanda Cianjur, PLN memastikan pasokan listrik aman dan telah menurunkan tim untuk memastikan sistem kelistrikan tetap berfungsi dengan baik.

Banjir yang melanda empat kecamatan di Cianjur, Jawa Barat, yaitu Karangtenga, Mande, Sukaluyu, dan Cianjur, pada Sabtu hingga Minggu (28-29 April 2023) telah menimbulkan kekhawatiran akan pasokan listrik. Namun, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur memastikan pasokan listrik di wilayah terdampak aman dan tidak membahayakan. Manager PLN UP3 Cianjur, Andre Pratama Djatmiko, langsung memimpin tim untuk memantau dan menangani pasokan listrik di lokasi bencana.
Tim PLN bergerak cepat untuk memastikan sistem kelistrikan tetap berfungsi dengan baik dan meminimalisir gangguan pasokan listrik. Langkah cepat ini dilakukan untuk mencegah potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh aliran listrik yang terendam air. PLN juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur untuk mendukung upaya pemulihan pascabanjir.
"Kami pastikan aliran listrik di wilayah terdampak banjir aman dan tidak membahayakan masyarakat," kata Andre Pratama Djatmiko. PLN berkomitmen untuk memberikan prioritas tinggi dalam penanggulangan bencana dan memastikan keamanan serta kenyamanan masyarakat tetap terjaga. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menjauhi jaringan listrik yang terendam air.
Pasokan Listrik Aman dan Stabil
PLN telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan sistem kelistrikan beroperasi dengan aman dan stabil di wilayah terdampak banjir Cianjur. Tim di lapangan bekerja keras untuk memeriksa dan memperbaiki kerusakan infrastruktur kelistrikan yang mungkin terjadi akibat banjir. Koordinasi yang intensif dengan BPBD Cianjur juga dilakukan untuk memastikan bantuan dapat diberikan secara cepat dan efisien.
PLN juga memastikan pasokan listrik tetap terjaga untuk pelanggan di area terdampak bencana, terutama mengingat cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. Komitmen PLN untuk menjaga kelangsungan pasokan listrik ini menunjukkan keseriusan mereka dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di saat-saat sulit seperti ini.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melapor jika menemukan kendala kelistrikan. Layanan pelanggan PLN dapat dihubungi melalui 123 atau akun media sosial resmi PLN Cianjur. Respon cepat dan penanganan yang tepat merupakan kunci untuk meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan oleh bencana alam.
Kerja Sama dan Penanganan Bencana
Selain memastikan pasokan listrik, PLN juga aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam upaya penanggulangan bencana banjir di Cianjur. Kerja sama dengan BPBD Cianjur menjadi kunci dalam memberikan dukungan maksimal dalam pemulihan pascabencana. Koordinasi ini memastikan bahwa upaya pemulihan berjalan terintegrasi dan efektif.
Data dari BPBD Cianjur mencatat sekitar 230 rumah di empat kecamatan terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 50 sentimeter hingga satu meter. Petugas gabungan dari TNI/Polri, Damkar Cianjur, PMI Cianjur, Perumdam Cianjur, dan puluhan relawan bahu membahu membersihkan rumah-rumah warga dari lumpur sisa banjir. Kerja sama yang solid ini menunjukkan semangat gotong royong dalam menghadapi bencana.
Total 15 desa di empat kecamatan tersebut terdampak banjir. Upaya pembersihan dan pemulihan pascabanjir membutuhkan waktu dan kerja keras dari berbagai pihak. PLN berkomitmen untuk terus mendukung proses pemulihan ini dengan memastikan pasokan listrik tetap aman dan andal.
Keamanan dan kenyamanan masyarakat menjadi prioritas utama PLN. Komitmen ini dibuktikan dengan kesigapan tim dalam menangani pasokan listrik pascabanjir Cianjur. Kerja sama yang baik dengan berbagai instansi terkait juga menjadi kunci keberhasilan dalam upaya pemulihan pascabencana.
Masyarakat dapat melaporkan kendala kelistrikan melalui layanan pelanggan PLN di 123 atau akun media sosial resmi PLN Cianjur. Dengan respon cepat dan penanganan yang tepat, diharapkan dampak buruk akibat bencana dapat diminimalisir dan pemulihan dapat berjalan dengan lancar.