PLN UIP Sulawesi Siap Bangun PLTMG Baubau 2: Optimalkan Keandalan Listrik Sulawesi Tenggara
PLN UIP Sulawesi siap membangun PLTMG Baubau 2 berkapasitas 30 MW untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik dan mengurangi emisi karbon di Sulawesi Tenggara.

Makassar, 24 Maret 2024 - General Manager PT PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi (UIP Sulawesi), Wisnu Kuntjoro Adi, menyatakan kesiapan PLN untuk melakukan konfigurasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau 2 berkapasitas 30 MW. Langkah ini menyusul pengoperasian PLTMG Baubau 1 yang telah beroperasi dengan kapasitas yang sama. Pembangunan PLTMG Baubau 2 ini bertujuan untuk meningkatkan pasokan listrik di wilayah Baubau dan sekitarnya serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Konfirmasi kesiapan ini disampaikan Wisnu usai meninjau operasional PLTMG Baubau 1 pada Minggu lalu. Dalam peninjauannya, ia didampingi oleh Manager UPDK PLTMG Baubau, Sigit Pramono. Wisnu menekankan pentingnya proyek ini dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara. "Keberadaan PLTMG Baubau 1 (30 MW) menjadi tulang punggung dalam menjaga pasokan listrik di wilayah Baubau dan sekitarnya," ungkap Wisnu.
PLTMG Baubau 1 telah terbukti berkontribusi signifikan terhadap kelistrikan di Baubau dan Raha. Data yang dipaparkan menunjukkan bahwa PLTMG Baubau 1 telah menyuplai 68,7 persen atau sekitar 56,9 MW dari total ketersediaan listrik sebesar 79,4 MW di kedua sistem kelistrikan tersebut. Hal ini menunjukkan keberhasilan dan pentingnya pengembangan infrastruktur kelistrikan di wilayah tersebut.
Pengembangan Infrastruktur dan Kesiapan Lahan
Dalam kunjungannya, Wisnu juga melakukan diskusi teknis terkait kesiapan infrastruktur transmisi dan gardu induk, serta ketersediaan lahan untuk pembangunan PLTMG Baubau 2. PLN UIP Sulawesi memastikan kesiapan infrastruktur penunjang untuk mendukung kelancaran proyek ini. Persiapan yang matang ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan pengoperasian PLTMG Baubau 2.
PLN telah melakukan kajian mendalam terkait aspek teknis dan kelayakan proyek ini. Kesiapan lahan dan infrastruktur menjadi faktor krusial dalam memastikan pembangunan berjalan lancar dan sesuai rencana. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, diharapkan pembangunan PLTMG Baubau 2 dapat berjalan efisien dan efektif.
Proses pengadaan lahan dan pembangunan infrastruktur pendukung lainnya akan dilakukan secara transparan dan akuntabel, sesuai dengan standar operasional prosedur PLN. PLN berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan PLTMG Baubau 2 tepat waktu dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Langkah Strategis Menuju Dedieselisasi
Pembangunan PLTMG Baubau 2 merupakan langkah strategis PLN dalam upaya dedieselisasi dan mengurangi emisi karbon. Hal ini sejalan dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2022-2030. RUPTL tersebut menjadi dasar perencanaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur kelistrikan di Indonesia, termasuk pembangunan PLTMG Baubau 2.
Dengan berkurangnya ketergantungan pada bahan bakar fosil, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. PLN berkomitmen untuk terus berupaya mengurangi emisi karbon dan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan energi bersih dan berkelanjutan. PLTMG Baubau 2 diharapkan dapat menjadi contoh nyata komitmen PLN dalam hal ini.
Proyek ini juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian di Sulawesi Tenggara. Peningkatan pasokan listrik akan mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor industri dan masyarakat di Kota Baubau dan sekitarnya. Dengan pasokan listrik yang andal, diharapkan dapat menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja baru.
"Realisasi proyek PLTMG Baubau 2, merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan keandalan pasokan listrik di wilayah Sulawesi Tenggara," tegas Wisnu. "Termasuk menopang pertumbuhan ekonomi di sektor industri maupun masyarakat di Kota Baubau dan sekitarnya." Pernyataan ini menegaskan pentingnya proyek ini bagi kemajuan daerah.
Dengan beroperasinya PLTMG Baubau 2 nantinya, diharapkan keandalan sistem kelistrikan di Sulawesi Tenggara akan semakin meningkat dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan. PLN berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan infrastruktur kelistrikan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia.