Polda DIY Tanam Jagung 4.300 Hektare, Dukung Swasembada Pangan Nasional
Polda DIY bersama Kementerian Pertanian dan Polri menargetkan penanaman jagung seluas 4.300 hektare di DIY untuk mendukung program swasembada pangan nasional dan mengurangi impor jagung.
Polda DIY Sukses Tanam Jagung 4.300 Hektare
Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) menggelar aksi penanaman jagung seluas 4.300 hektare di seluruh wilayah DIY. Aksi ini merupakan bagian dari program satu juta hektare jagung yang diinisiasi Kementerian Pertanian dan Polri. Penanaman serentak yang dimulai Selasa lalu di Bantul ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Mengapa Program Ini Penting?
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, menjelaskan bahwa program ini penting untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor jagung. "Kegiatan ini diharapkan mewujudkan Indonesia swasembada, khususnya dalam hal jagung untuk pakan ternak dan konsumsi," ujar Kapolda. Tingginya kebutuhan jagung untuk pakan ternak, terutama ayam, membuat impor jagung menjadi isu krusial yang perlu diatasi.
Bagaimana Pelaksanaan Penanaman?
Penanaman jagung dilakukan secara serentak di berbagai kabupaten di DIY, termasuk Bantul, Gunungkidul, Sleman, dan Kulon Progo. Tahap awal, sekitar 300 hektare lahan telah ditanami. Di Bantul sendiri, target penanaman mencapai 1.300 hektare, dengan tahap awal 300 hektare dan sisanya setelah Lebaran. Pemetaan lahan terus dilakukan untuk meminimalisir hambatan.
Kerja Sama Antar Instansi
Program ini melibatkan kerja sama erat antara Polda DIY, Polres Bantul, Pemkab Bantul, dan Kementerian Pertanian. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo, menyatakan Bantul mendapat alokasi 1.319 hektare untuk penanaman jagung, tersebar di delapan kecamatan. DKPP Bantul akan memberikan pendampingan teknis kepada para petani.
Dampak Positif Bagi Ketahanan Pangan
Suksesnya program ini akan berdampak positif pada ketahanan pangan Indonesia. Pengurangan impor jagung akan meningkatkan kemandirian pangan dan mengurangi biaya impor. Selain itu, program ini juga memberikan dampak ekonomi positif bagi petani setempat.
Kesimpulan
Penanaman jagung seluas 4.300 hektare di DIY merupakan langkah strategis dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Kolaborasi antara Polda DIY, Kementerian Pertanian, dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan program ini. Semoga upaya ini mampu mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor jagung dan meningkatkan kesejahteraan para petani.