Polda Maluku Utara Kerahkan 824 Personel Amankan Idul Fitri 1446 H
Polda Maluku Utara mengerahkan 824 personel untuk mengamankan Idul Fitri 1446 H, didukung 914 personel instansi terkait, dengan 40 pos pengamanan dan layanan call center 110.

Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Idul Fitri 1446 H dengan mengerahkan ratusan personel. Sebanyak 824 personel Polri dikerahkan, terdiri dari 189 personel Polda Malut dan 635 personel dari polres jajaran. Pengamanan melibatkan juga 914 personel dari instansi terkait. Operasi ini dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama periode mudik Lebaran.
"Selain itu, terdapat 914 personel dari instansi terkait turut membantu dalam pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Malut," kata Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Bambang Suharyono, di Ternate, Jumat. Operasi Ketupat Kie Raha 2025 berlangsung selama 14 hari, dimulai 26 Maret hingga 8 April 2025, dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) hingga 14 April 2025 untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan.
Polda Maluku Utara telah menyiapkan sejumlah pos pengamanan untuk mendukung kelancaran arus mudik. Terdapat 40 pos pengamanan, 19 pos pelayanan, dan 7 pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah Maluku Utara. Hal ini menunjukkan kesiapan Polda Maluku Utara dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama perayaan Idul Fitri.
Pengamanan Terpadu dan Layanan Call Center
Operasi Ketupat Kie Raha 2025 mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, didukung penegakan hukum, humas, dan bantuan operasional. Tujuannya adalah menciptakan suasana kondusif bagi masyarakat untuk merayakan Idul Fitri dengan tenang dan aman. Polda Maluku Utara berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya pengamanan, Polda Maluku Utara juga menyediakan layanan call center 110. Layanan ini berfungsi untuk menerima laporan, pengaduan, dan memberikan informasi terkait kondisi lalu lintas serta keamanan selama periode mudik. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini untuk mendapatkan informasi terkini dan melaporkan kejadian yang perlu ditangani.
Layanan call center 110 diharapkan dapat meningkatkan responsivitas kepolisian terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan adanya layanan ini, masyarakat dapat merasa lebih terlindungi dan terbantu selama masa mudik dan perayaan Idul Fitri.
Operasi Kemanusiaan untuk Pelayanan Terbaik
Kabid Humas Polda Maluku Utara menekankan bahwa Operasi Ketupat Kie Raha 2025 merupakan operasi kemanusiaan. Hal ini menunjukkan komitmen Polri untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama periode Idul Fitri. Seluruh personel dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan hari raya.
"Operasi Ketupat ini adalah operasi kemanusiaan yang tentunya kami ingin semua personel memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Kombes Pol Bambang Suharyono. Pernyataan ini menegaskan fokus utama operasi, yaitu memberikan pelayanan optimal dan memastikan keamanan bagi seluruh warga Maluku Utara.
Dengan berbagai upaya pengamanan yang dilakukan, diharapkan perayaan Idul Fitri 1446 H di Maluku Utara dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Polda Maluku Utara berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keamanan masyarakat.
Selain itu, kesiapan posko-posko pengamanan yang tersebar di seluruh wilayah Maluku Utara menunjukkan keseriusan Polda dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman selama perayaan Idul Fitri.