Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Kejati NTT Teliti Ulang Berkas Perkara Eks Kapolres Ngada Terkait Kasus Kekerasan Seksual
Kejati NTT Teliti Ulang Berkas Perkara Eks Kapolres Ngada Terkait Kasus Kekerasan Seksual

Kejaksaan Tinggi NTT kembali meneliti berkas perkara eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar, yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur, setelah berkas dinyatakan belum lengkap oleh penyidik Polda NTT.

#planetantara
Berkas Perkara Pemasok Anak untuk Eks Kapolres Ngada Sudah Lengkap, Dilimpahkan ke Kejati NTT
Berkas Perkara Pemasok Anak untuk Eks Kapolres Ngada Sudah Lengkap, Dilimpahkan ke Kejati NTT

Polda NTT telah melimpahkan berkas perkara Fani, pemasok anak di bawah umur kepada mantan Kapolres Ngada, ke Kejati NTT, sementara berkas perkara mantan Kapolres masih dilengkapi.

#planetantara
Polda NTT Segera Usut Keterlibatan VK dalam Kasus Eks Kapolres Ngada
Polda NTT Segera Usut Keterlibatan VK dalam Kasus Eks Kapolres Ngada

Polda NTT akan menindaklanjuti temuan Komnas HAM terkait keterlibatan VK dalam kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, terhadap anak di bawah umur.

#planetantara
AKBP Fajar Dicopot dari Jabatan Kapolres Ngada Akibat Kasus Narkoba dan Asusila
AKBP Fajar Dicopot dari Jabatan Kapolres Ngada Akibat Kasus Narkoba dan Asusila

AKBP Fajar Widyadharma dicopot dari jabatan Kapolres Ngada setelah ditangkap Divisi Propam Polri terkait dugaan kasus narkoba dan asusila yang melibatkan anak di bawah umur.

#planetantara
Kapolres Ngada Diperiksa Propam Polri Terkait Dugaan Kasus Narkoba dan Asusila
Kapolres Ngada Diperiksa Propam Polri Terkait Dugaan Kasus Narkoba dan Asusila

Divisi Propam Polri masih memeriksa Kapolres Ngada nonaktif, AKBP Fajar Widyadharma, terkait dugaan kasus narkoba dan asusila yang menyeretnya ke proses hukum.

#planetantara