Polisi Cianjur Sita 181 Knalpot Bising dan 300 Botol Miras Jelang Ramadan
Kepolisian Cianjur mengamankan 181 knalpot bising dan 300 botol miras berbagai merek dalam operasi rutin untuk menciptakan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan.

Kepolisian Resort (Polres) Cianjur, Jawa Barat, berhasil mengamankan 181 knalpot bising dan 300 botol miras berbagai merek, termasuk miras oplosan. Pengamanan ini dilakukan melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang digelar beberapa hari terakhir di berbagai wilayah Cianjur. AKP Hardian Andrianto, Kasatlantas Polres Cianjur, menjelaskan operasi ini sebagai upaya menciptakan keamanan dan ketertiban menjelang bulan Ramadan.
Operasi KRYD yang dilakukan secara acak ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat akan peraturan lalu lintas. Jumlah pelanggaran, khususnya penggunaan knalpot bising, terus menurun. Meskipun demikian, Polres Cianjur tetap menerima laporan warga terkait gangguan knalpot bising di beberapa wilayah. Oleh karena itu, razia dan patroli terus ditingkatkan, melibatkan seluruh jajaran Polsek.
Selain knalpot bising, operasi juga menyasar peredaran minuman keras (miras), obat-obatan terlarang, dan narkoba. Kerjasama dengan Satuan Narkoba dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) menghasilkan pengamanan sekitar 300 botol miras berbagai merek dan jenis, termasuk miras oplosan. AKP Hardian Andrianto menegaskan bahwa operasi gabungan ini akan terus digencarkan, terutama selama bulan Ramadan.
Razia Knalpot Bising dan Miras di Cianjur
Polres Cianjur gencar melakukan razia knalpot bising dan miras. AKP Hardian Andrianto menjelaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Cianjur. Penurunan jumlah pelanggar knalpot bising menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat. Namun, patroli dan razia tetap ditingkatkan untuk merespon laporan warga.
Operasi gabungan dengan Satnarkoba dan Satreskrim berhasil mengamankan ratusan botol miras. Hal ini menunjukkan komitmen Polres Cianjur untuk memberantas penyakit masyarakat. Sasaran operasi tidak hanya pengguna knalpot bising, tetapi juga peredaran miras, obat terlarang, dan narkoba.
Selama bulan Ramadan, patroli akan ditingkatkan untuk mencegah balap liar dan kegiatan sahur on the road. Sosialisasi juga akan digencarkan ke berbagai kalangan, termasuk sekolah-sekolah, untuk menekan angka pelanggaran.
Upaya Pencegahan Penyakit Masyarakat di Bulan Ramadan
Polres Cianjur meningkatkan patroli dan sosialisasi selama bulan Ramadan untuk mencegah berbagai penyakit masyarakat. Sasaran utama adalah balap liar dan sahur on the road yang sering terjadi. Pihak kepolisian akan menyasar berbagai kalangan masyarakat, termasuk pelajar, dalam upaya sosialisasi ini.
AKP Hardian Andrianto mengimbau masyarakat untuk aktif berperan serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Masyarakat diminta untuk segera melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar. Kerjasama antara kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif selama bulan Ramadan.
Polisi Cianjur juga akan meningkatkan pengawasan di titik-titik rawan balap liar. Pemetaan lokasi rawan telah dilakukan untuk mengoptimalkan patroli dan penindakan. Selain itu, sosialisasi akan difokuskan pada bahaya balap liar dan dampaknya terhadap ketertiban umum.
Dengan adanya operasi gabungan dan peningkatan sosialisasi, diharapkan masyarakat Cianjur dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman. Kerjasama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif selama bulan Ramadan.
"Tingkat kesadaran pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas terus meningkat, terbukti dengan semakin berkurangnya pengguna knalpot bising yang biasanya dalam sehari terjaring belasan sampai puluhan saat ini paling 5 sampai 8 sepeda motor," kata AKP Hardian Andrianto.
Polres Cianjur mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Laporan dari masyarakat sangat penting untuk membantu petugas dalam melakukan penindakan terhadap berbagai pelanggaran.