Polisi Imbau Takbiran di Wilayah Masing-masing, Antisipasi Kemacetan dan Kerumunan
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat merayakan malam takbiran di wilayah masing-masing untuk mencegah kemacetan dan kerumunan massa selama Idulfitri 1444 H.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengeluarkan imbauan penting menjelang malam takbiran Idulfitri 1444 H. Imbauan tersebut meminta masyarakat untuk merayakan malam takbiran di wilayah masing-masing, guna mencegah potensi kemacetan dan kerumunan massa yang dapat mengganggu ketertiban umum. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman, pada Sabtu, 29 April 2023, di Jakarta.
Keputusan untuk mengimbau perayaan takbiran di lingkungan masing-masing didasari pada pertimbangan keamanan dan kelancaran lalu lintas. Pihak kepolisian ingin memastikan perayaan berlangsung kondusif tanpa menimbulkan gangguan bagi masyarakat luas. Langkah ini juga bertujuan untuk mencegah potensi penyebaran penyakit menular, mengingat masih adanya risiko penularan meskipun situasi pandemi telah mereda.
Imbauan ini juga menekankan larangan penggunaan kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor dan kendaraan bak terbuka, untuk bepergian antar wilayah. Hal ini untuk menghindari potensi kecelakaan lalu lintas dan kemacetan yang dapat terjadi akibat pergerakan massa dalam jumlah besar.
Antisipasi Kemacetan dan Kerumunan di Titik-Titik Rawan
Polisi telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan kerumunan di sejumlah titik rawan. Beberapa ruas jalan utama di Jakarta, seperti Jalan Kalimalang, PGC, dan Daan Mogot, akan menjadi fokus pengamanan. Petugas akan ditempatkan di lokasi-lokasi tersebut untuk mengarahkan dan mengurai arus lalu lintas, serta membubarkan kerumunan yang tidak sesuai dengan aturan.
Kombes Pol. Latif Usman menjelaskan bahwa petugas akan melakukan penyekatan di beberapa titik untuk membatasi pergerakan antar wilayah. Warga yang kedapatan melakukan takbir keliling antar wilayah akan diminta untuk kembali ke wilayah masing-masing. "Tentunya akan kita lakukan beberapa penyekatan. Jadi, orang Bekasi ya di Bekasi saja, orang Depok di Depok saja, orang Tangerang, di Tangerang saja," tegasnya.
Langkah tegas ini diambil untuk memastikan perayaan malam takbiran berjalan tertib dan aman. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan lalu lintas, keributan, atau gangguan keamanan lainnya.
Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama malam takbiran, Polda Metro Jaya akan mengerahkan sekitar 2.500 personel gabungan dari berbagai instansi. Personel tersebut akan bertugas di berbagai titik strategis untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas. Jumlah personel yang signifikan ini menunjukkan keseriusan kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat selama perayaan Idulfitri.
Kesiapsiagaan personel gabungan ini diharapkan mampu mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama malam takbiran. Dengan adanya pengamanan yang ketat, diharapkan masyarakat dapat merayakan malam takbiran dengan aman, nyaman, dan khusyuk di lingkungan masing-masing.
"Diharapkan memang untuk perlaksanaan takbiran sebaiknya di wilayah lingkungan masing-masing jadi tidak menggunakan sarana transportasi," jelas Kombes Pol. Latif Usman. Imbauan ini diharapkan dapat dipatuhi oleh seluruh masyarakat agar perayaan malam takbiran dapat berjalan lancar dan kondusif.
Dengan adanya imbauan dan kesiapan pengamanan yang matang dari pihak kepolisian, diharapkan perayaan malam takbiran tahun ini dapat berjalan dengan aman dan tertib, tanpa adanya gangguan keamanan dan ketertiban umum. Masyarakat diimbau untuk bekerja sama dan mematuhi imbauan yang telah dikeluarkan oleh pihak berwajib.