Polres Bantul Sita Ratusan Botol Miras Jelang Takbiran Idul Fitri
Polres Bantul mengamankan ratusan botol miras berbagai merek dan oplosan dalam razia penyakit masyarakat menjelang malam takbiran Idul Fitri untuk mencegah gangguan kamtibmas.

Kepolisian Resor (Polres) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berhasil mengamankan ratusan botol minuman keras (miras) dalam sebuah razia penyakit masyarakat (Pekat) menjelang malam takbiran Idul Fitri 1446 Hijriah. Razia yang digelar pada Sabtu (29/3) malam tersebut bertujuan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta mencegah tindakan yang merugikan masyarakat, khususnya para pemuda yang gemar mabuk-mabukan.
AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kasi Humas Polres Bantul, menjelaskan bahwa razia tersebut merupakan upaya untuk memberantas penyakit masyarakat di Kabupaten Bantul dan mencegah kejahatan yang mungkin timbul akibat konsumsi miras saat malam takbiran. "Razia untuk memberantas penyakit masyarakat di Kabupaten Bantul, dan mengantisipasi berbagai macam bentuk kejahatan ataupun gangguan kamtibmas yang disebabkan mengkonsumsi minuman keras saat malam Idul Fitri 1446 Hijriah," katanya.
Petugas berhasil menyita ratusan botol miras berbagai merek, termasuk miras oplosan. Rinciannya, 500 botol miras berbagai merek, 167 botol miras oplosan, dan enam kantong alkohol murni. Semua barang bukti tersebut diamankan di wilayah Kapanewon (Kecamatan) Sewon. Polisi menduga miras menjadi salah satu penyebab utama berbagai tindak kejahatan, seperti kejahatan jalanan dan pencurian.
Miras: Pemicu Gangguan Kamtibmas
Polisi melihat miras sebagai salah satu potensi besar gangguan kamtibmas. Konsumsi miras seringkali memicu tindakan kriminalitas. "Minuman keras merupakan salah satu potensi gangguan kamtibmas, karena dengan mabuk-mabukan bisa timbul tindak pidana," ujar AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana. Sebagai tindak lanjut, Polres Bantul akan terus merutinkan kegiatan serupa untuk menekan angka kriminalitas dan menjaga situasi Bantul tetap aman dan kondusif.
Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, menambahkan bahwa polisi akan bertindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku terhadap pihak-pihak yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban selama malam takbiran. Pihaknya berharap masyarakat Bantul merayakan Idul Fitri dengan penuh hikmat, damai, dan nyaman.
"Kami berharap masyarakat Bantul dapat menghormati Hari Raya Idul Fitri, rayakan dengan penuh hikmat, damai dan nyaman," kata AKBP Novita Eka Sari.
Langkah Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Razia miras ini merupakan bagian dari upaya Polres Bantul dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama periode Idul Fitri. Langkah-langkah preventif seperti ini dinilai penting untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas yang sering dipicu oleh konsumsi miras. Dengan mengurangi peredaran miras ilegal, diharapkan tingkat kejahatan dapat ditekan.
Selain razia, Polres Bantul juga kemungkinan besar akan meningkatkan patroli di wilayah-wilayah rawan gangguan kamtibmas selama malam takbiran. Hal ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan Idul Fitri.
Polres Bantul juga mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar. Kerjasama antara polisi dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana Idul Fitri yang aman dan damai.
Dengan adanya razia ini, diharapkan peredaran miras di wilayah Bantul dapat ditekan, sehingga dapat mengurangi potensi gangguan kamtibmas dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat, khususnya selama perayaan Idul Fitri.
Langkah tegas yang diambil oleh Polres Bantul ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Mereka berharap agar razia serupa dapat dilakukan secara rutin untuk menciptakan keamanan dan ketertiban yang lebih baik di wilayah Bantul.
Kesimpulan
Pengamanan ratusan botol miras oleh Polres Bantul menjelang malam takbiran merupakan langkah proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Upaya ini menunjukkan komitmen pihak kepolisian untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat dalam merayakan Idul Fitri. Semoga langkah ini dapat menekan angka kriminalitas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Bantul.