Polisi Gencar Razia Miras di Pelabuhan Luwuk, Amankan Puluhan Botol Cap Tikus
Kepolisian Resor Banggai meningkatkan razia miras di Pelabuhan Luwuk untuk mencegah gangguan kamtibmas, mengamankan puluhan botol cap tikus yang akan diselundupkan ke Maluku Utara.

Razia Miras di Pelabuhan Luwuk Digencarkan
Kepolisian Resor (Polres) Banggai, Sulawesi Tengah, meningkatkan intensitas razia minuman keras (miras) di Pelabuhan Luwuk. Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut. Razia yang dilakukan secara berkala ini berhasil mengamankan puluhan botol miras ilegal, khususnya jenis cap tikus yang kerap menjadi pemicu berbagai gangguan keamanan.
Menekan Peredaran Miras Ilegal
Kasubsektor Pelabuhan Luwuk Polres Banggai, Ipda James Runtu, menjelaskan bahwa razia miras ini bertujuan untuk menekan peredaran miras ilegal yang marak terjadi. "Razia ini dilakukan untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan," ujar Ipda Runtu dalam keterangannya pada Minggu lalu. Operasi ini, lanjutnya, akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama para penumpang kapal yang lalu lalang di pelabuhan.
Pengungkapan Kasus Miras di Pelabuhan
Dalam operasi razia terbaru, petugas berhasil menemukan satu dos berisi 29 botol cap tikus yang akan diangkut menuju Taliabo, Maluku Utara, melalui KM Elisabeth. Identitas pemilik miras tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Penemuan ini menambah daftar keberhasilan polisi dalam memberantas peredaran miras ilegal di Pelabuhan Luwuk. Sebelumnya, polisi telah mengamankan 87 botol cap tikus dengan tujuan pengiriman yang sama.
Barang bukti miras yang disita langsung diamankan di Markas Komando (Mako) Subsektor Pelabuhan Luwuk untuk mencegah penyalahgunaan dan potensi kejadian yang tidak diinginkan. Langkah antisipatif ini menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam menangani masalah peredaran miras ilegal.
Kerja Sama Masyarakat Sangat Penting
Polisi berharap masyarakat turut aktif berperan serta dalam memberantas peredaran miras ilegal. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Ipda Runtu mengimbau masyarakat untuk segera melapor ke pihak kepolisian apabila mengetahui adanya aktivitas peredaran minuman beralkohol ilegal di sekitar mereka. "Kepada masyarakat untuk terus bekerja sama dalam menjaga ketertiban dan segera melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas peredaran minuman beralkohol ilegal," tegasnya.
Dampak Miras terhadap Kamtibmas
Peredaran miras ilegal seringkali dikaitkan dengan berbagai tindak kejahatan dan gangguan kamtibmas. Konsumsi miras dapat memicu perilaku agresif, perkelahian, hingga kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penindakan terhadap peredaran miras ilegal menjadi sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kesimpulan
Peningkatan razia miras di Pelabuhan Luwuk oleh Polres Banggai merupakan langkah strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat sangat krusial dalam memberantas peredaran miras ilegal dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Keberhasilan pengungkapan kasus-kasus peredaran miras ilegal menunjukkan komitmen pihak kepolisian dalam menciptakan keamanan di wilayah tersebut.