Polres Batu Luncurkan Program 'Titip Omah', Jamin Keamanan Rumah Warga Saat Mudik Lebaran 2025
Polres Batu, Jawa Timur, meluncurkan program 'Titip Omah' untuk memberikan rasa aman kepada warga yang mudik Lebaran 2025 dengan meningkatkan patroli dan pengamanan di lingkungan tempat tinggal mereka.

Kepolisian Resor (Polres) Batu, Jawa Timur, meluncurkan program inovatif bernama 'Titip Omah' untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang akan mudik Lebaran 2025. Program ini diresmikan pada Jumat, 21 Maret 2025, di Kota Batu dan bertujuan untuk mencegah tindak kejahatan selama periode mudik berlangsung.
Inisiatif ini menjawab kebutuhan warga yang khawatir akan keamanan rumah mereka selama ditinggal mudik. Warga cukup melaporkan alamat rumah dan durasi mudik kepada petugas kepolisian terdekat, Bhabinkamtibmas, atau perangkat RW setempat. Informasi ini kemudian akan dipetakan untuk menentukan rute patroli yang efektif dan terfokus pada area rawan kejahatan.
Wakapolres Batu, Kompol Danang Yudanto, menjelaskan bahwa program 'Titip Omah' merupakan bagian dari tugas preemtif dan preventif kepolisian. "Layanan Titip Omah ini untuk masyarakat yang akan meninggalkan rumahnya untuk mudik. Mereka bisa menghubungi bhabinkamtibmas maupun petugas di polsek terdekat atau polres dan RW," ungkap Kompol Danang. Program ini juga mempertimbangkan lokasi rumah, dengan prioritas pada daerah yang sepi dan berpotensi tinggi terjadi kriminalitas.
Pengamanan Terintegrasi Selama Operasi Ketupat Semeru 2025
Polres Batu akan meningkatkan patroli keamanan selama Operasi Ketupat Semeru 2025, yang berlangsung dari tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025. Patroli ini tidak hanya melibatkan personel dari satuan tugas preemtif dan preventif, tetapi juga personel dari berbagai satuan lain, termasuk Satuan Sabhara, bagian operasional, lalu lintas, dan penegakan hukum (gakkum).
Kompol Danang menjelaskan bahwa pemetaan wilayah mencakup titik-titik rawan kejahatan seperti pencurian dan pembobolan rumah. "Titip Omah adalah domain dari satuan tugas preemtif dan preventif. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang sepi dan berpotensi terjadi kriminalitas, bisa mendaftarkan alamat rumahmya melalui program ini," jelasnya. Dengan demikian, pengamanan akan lebih terfokus dan efektif.
Sebanyak 45 personel kepolisian dikerahkan setiap harinya untuk melakukan patroli dan pengamanan wilayah selama Operasi Ketupat Semeru 2025. Personel tersebut akan tersebar di seluruh wilayah Kota Batu untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Fasilitas Penitipan Kendaraan
Selain program 'Titip Omah', Polres Batu juga menyediakan layanan penitipan kendaraan bagi warga yang mudik menggunakan angkutan umum. "Bisa menitipkan kendaraan. Misalnya, di rumah tidak ada garasi, kendaraan bisa ditaruh di kantor polisi terdekat," kata Kompol Danang. Layanan ini memberikan solusi bagi warga yang khawatir akan keamanan kendaraan mereka selama mudik.
Dengan adanya program 'Titip Omah' dan layanan penitipan kendaraan, Polres Batu berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Batu yang akan mudik Lebaran 2025. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya selama periode mudik yang padat dan rawan kejahatan.
Program ini diharapkan dapat mengurangi angka kejahatan selama periode mudik dan memberikan ketenangan bagi warga yang merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Kerja sama antara warga dan kepolisian sangat penting untuk keberhasilan program ini.