Polres Cianjur Siagakan Penembak Jitu Antisipasi Kriminalitas Jelang Mudik Lebaran 2025
Kepolisian Resort Cianjur tempatkan penembak jitu di jalur mudik untuk antisipasi kejahatan dan memberikan rasa aman kepada pemudik Jelang Lebaran 2025.

Kepolisian Resort (Polres) Cianjur, Jawa Barat, meningkatkan keamanan jalur mudik Lebaran 2025 dengan menempatkan penembak jitu di sejumlah titik rawan kejahatan. Langkah ini diambil sebagai antisipasi potensi kriminalitas jalanan yang melibatkan senjata api atau ancaman serius lainnya. Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, menjelaskan bahwa penempatan penembak jitu merupakan bagian dari strategi pengamanan terpadu untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik.
Penempatan personel Brimob juga dikerahkan untuk mendukung penembak jitu dalam patroli yang ditingkatkan. Hal ini didasari pada hasil pemetaan intelijen yang menunjukkan peningkatan aktivitas di pusat-pusat keramaian menjelang Lebaran, seperti toko emas dan pasar induk, yang berpotensi menjadi sasaran pelaku kejahatan. Patroli gabungan ini tidak hanya fokus pada jalur utama mudik, tetapi juga mencakup perumahan dan perkampungan warga untuk mencegah berbagai tindak kriminal dan penyakit masyarakat.
AKBP Rohman Yonky Dilatha menegaskan komitmen Polres Cianjur dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama musim mudik. "Tidak hanya penembak jitu di titik-titik yang dianggap rawan di sepanjang jalur mudik Cianjur, kami juga melibatkan anggota Brimob, penempatan tersebut sebagai bentuk kesiapsiagaan khusus, terutama memberikan rasa aman dan aman bagi masyarakat," katanya. Peningkatan keamanan ini juga merupakan antisipasi terhadap kasus pencurian bersenjata api yang terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan Sukaluyu, serta aksi perang sarung dan kriminalitas jalanan yang sempat marak di beberapa kecamatan selama bulan puasa.
Titik Rawan dan Strategi Pengamanan
Polres Cianjur telah memetakan sejumlah titik rawan kejahatan di sepanjang jalur mudik. Penembak jitu ditempatkan secara strategis di lokasi-lokasi tersebut untuk memberikan respon cepat terhadap potensi ancaman. Selain itu, patroli rutin yang ditingkatkan (KRYD) juga digelar secara intensif untuk mencegah terjadinya kejahatan dan penyakit masyarakat. Peningkatan patroli ini menyasar berbagai wilayah, termasuk jalur utama mudik, perumahan, dan perkampungan warga.
Personel Brimob juga dilibatkan dalam patroli skala besar untuk memperkuat kehadiran polisi di lapangan. Kombinasi penembak jitu dan patroli gabungan ini diharapkan mampu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya para pemudik yang akan melewati jalur Cianjur.
Langkah antisipasi ini diambil sebagai bentuk kesiapsiagaan Polres Cianjur dalam menghadapi potensi peningkatan kejahatan selama musim mudik. Dengan kehadiran penembak jitu dan patroli yang lebih intensif, diharapkan dapat meminimalisir risiko terjadinya tindak kriminal dan memberikan rasa aman kepada seluruh pengguna jalan.
Antisipasi Berbagai Jenis Kejahatan
Selain fokus pada kejahatan bersenjata, Polres Cianjur juga mengantisipasi berbagai jenis kejahatan lainnya, seperti pencurian, premanisme, dan aksi perang sarung. Peningkatan patroli dan penempatan penembak jitu bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan dan menciptakan situasi yang kondusif selama bulan puasa hingga masa mudik dan balik Lebaran 2025.
Dengan strategi pengamanan yang terintegrasi dan komprehensif, Polres Cianjur berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode tersebut. Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) akan terus digencarkan untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga Cianjur dan para pemudik.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati selama perjalanan mudik. Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib.
Dengan langkah-langkah antisipasi yang telah disiapkan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Cianjur dapat berjalan dengan aman dan lancar.